“Dalam diskusi tersebut, kita saling mengisi informasi di lapangan maupun informasi lain yang kami dapat maupun dari MUI,” ungkapnya.
Hasil diskusi dengan MUI tersebut, sambung dia, akan disampaikan pada pimpinan BNPT. Dengan begitu, diharapkan negara dapat mengambil keputusan yang arif dan bijaksana terkait persoalan di Ponpes Al Zaytun.
Dia menyebut, kerjasama BNPT dan MUI sudah terjalin lama. Kedua badan ini juga kerap membagikan temuan-temuan modus operasi terorisme dan radikalisme baru dengan MUI.
Apalagi setelah MUI membentuk Badan Pencegahan Ekstremisme dan Terorisme (BPET), kerjasama itu semakin kuat.
“Kerjasama dengan MUI yang telah terjalin sangat lama ini akan terus berlanjut bahkan mungkin tidak terputus, ” tegas Ibnu. (rdr)