JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan pengumuman bakal calon Wakil Presiden (Bacawapres) Prabowo Subianto menunggu waktu yang tepat. Andre lantas menyebut akan ada partai yang bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
“Bakal Cawapres untuk Pak Prabowo Subianto nanti akan diumumkan pada waktu yang pas dan momen yang tepat oleh Pak Prabowo bersama Gus Muhaimin dan Insya Allah partai-partai pendukung lain,” kata Anggota Komisi VI DPR RI ini, kemarin.
Andre Rosiade mengatakan fokus Partai Gerindra saat ini adalah meningkatkan elektabilitas atau tingkat keterpilihan Prabowo Subianto dan menambah kerja sama koalisi dengan partai politik lain. Partai Gerindra dan PKB fokus untuk menambah mitra koalisi, salah satunya dengan PBB.
“Sekarang kami fokus dua hal. Pertama, meningkatkan elektabilitas Pak Prabowo dan kedua menambah kerja sama koalisi. Alhamdulillah, hasilnya sudah mulai terlihat dari hasil survei banyak lembaga. Pak Prabowo banyak ditempatkan di nomor satu,” jelas anggota DPR RI asal Sumbar.
Akhir bulan ini kata Andre Rosiade, Partai Gerindra dan PKB akan menerima Partai Bulan Bintang (PBB) sebagai bagian dari koalisi pendukung Prabowo. “Akan ada lima partai lagi di bulan Agustus dan September nanti,” ujar Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini.
Saat ini, sejumlah nama disebut-sebut berpeluang menjadi pasangan Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024 mendatang. Dari mulai nama Menteri Negara BUMN Erick Thohir hingga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, termasuk Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Andre Rosiade semakin yakin H Prabowo Subianto akan menjadi Presiden Indonesia 2024. Apalagi setelah melihat hasil berbagai survei calon Presiden Partai Gerindra itu berada di nomor urut satu. Hampir semua lembaga survei menempatkan Prabowo jauh di atas pesaing-pesaingnya.
“Kami menjadikan survei ini sebagai masukan, sarana instrospeksi dan cara kami megevaluasi kerja-kerja kami lakukan hampir 11 bulan terakhir. Sejak Partai Gerindra mendekalarasikan pak Prabowo sebagai calon Presiden pada Agustus 2022 yang lalu,” kata ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini. (rdr)