PADANG, RADARSUMBAR.COM – Jelang kickoff Liga 2 musim 2023/2024 yang rencananya pada September 2023 mendatang, Semen Padang FC meminta kepada operator liga guna meninjau ulang format liga, terlebih dari segi jadwal.
CEO Semen Padang FC Win Bernadino mengatakan, format Liga 2 musim 2023/ 2024 harus ditinjau. Hal tersebut disampaikan Win saat merespons surat edaran dari PT LIB yang tersebar di media sosial terkait format terbaru.
Win mewakili tim Kabau Sirah mendorong PT LIB dan PSSI segera memastikan format dan regulasi dengan mendengar masukan dari klub peserta. Jika format kompetisi sesuai dengan surat edaran yang tersebar, itu akan merugikan peserta.
Dalam edaran tersebut dikatakan format 4 grup tanpa babak 16 besar. Klub-klub yang nantinya gagal menembus babak delapan besar akan mengakhiri kompetisi dengan cepat.
Artinya, klub yang tak lanjut ke babak delapan besar mengarungi musim 2023/ 2024 hanya dengan 12 laga. Selain itu, dengan format tersebut kompetisi semakin singkat dan jumlah pertandingan sedikit.
“Terlalu singkat kompetisinya, jumlah pertandingannya sedikit. Perlu dievaluasi, ini kompetisi, bukan turnamen,” kata Win Bernadino kepada wartawan di Padang.
“Harapan kita tetap ada 16 besar. Atau bisa saja seperti format Liga 2 musim 2018 yang dibagi dua wilayah,” tambah Win.
Meskipun begitu, dia mengatakan Semen Padang FC menyerahkan keputusan di tangan operator Liga 2. “Kami pikir pastinya PT LIB dan PSSI akan membahas itu, kita serahkan saja, mudah-mudahan dipertimbangkan,” lanjut dia.
Yang terpenting, kata Win, bagi Semen Padang FC adalah kepastian kickoff Liga 2. Saat ini, kabarnya Liga 2 musim 2023/ 2024 paling lambat dimulai pada 8 September 2023.
“Kalau ditunda lagi, tentu terlalu lama, hampir setahun stop jadinya. Menurut kami jangan sampai lewat dari pekan pertama September,” imbuhnya.
Win Bernadino menyampaikan bahwa Semen Padang FC dipastikan akan menggelar laga uji coba sambil menunggu kepastian regulasi, format dan jadwal kick off Liga 2.
Diketahui, beberapa hari yang lalu, Semen Padang FC telah menjajal tur di Kabupaten 50 Kota dengan melawan dua klub lokal. Usai dari 50 Kota, Win memastikan akan ada uji coba lanjutan, misalnya tur di Sumbar.
“Bagaimana pun tim pelatih terus menggenjot persiapan tim,” ujar Win. (rdr)
