Pihaknya akan menyerahkan soal itu kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang diyakininya akan memilih pemimpin nasional lewat “kontemplasi, mendengarkan suara rakyat, dan mempertimbangkan banyak aspek strategis.”
“Untuk menjadi presiden, wakil presiden, atau menteri sekalipun, keyakinan spritual PDI-Perjuangan selalu ada campur tangan Yang Di Atas. Selalu ada suara arus bawah, suara rakyat yang kemudian terakumulasi membentuk keyakinan,” tandas Hasto.
Sebelumnya, sejumlah pejabat di DPP PDIP maupun pimpinan lembaga negara yang merupakan kader PDIP berulangkali menyebut Banteng menolak perpanjangan masa jabatan atau pun penambahan periodisasi presiden, serta memilih amendemen untuk PPHN.
Dari pihak internal PDIP, sejauh ini ada nama Puan Maharani dan Ganjar Pranowo yang digadang-gadang pendukungnya untuk maju di Pilpres 2024. Berdasarkan sejumlah survei, nama Gubernur Jateng itu selalu unggul jauh atas Ketua DPR itu. (rdr)
sumber: CNN Indonesia