Citra Jangan hanya Gincu

Oleh: Erizal SS

Gubernur Sumbar, Mahyeldi menemui pendemo di Masjid Raya Sumbar pada Kamis (3/8/2023) pagi. (Foto: Dok. Istimewa)

Gubernur Sumbar, Mahyeldi menemui pendemo di Masjid Raya Sumbar pada Kamis (3/8/2023) pagi. (Foto: Dok. Istimewa)

Pencitraan dekat dengan masyarakat yang dibangun Gubernur Sumbar, Mahyeldi, sejak lama, tiba-tiba runtuh. Runtuh karena penanganan protes masyarakat Air Bangis, Pasbar, selama 6 hari, berakhir tragis.

Masyarakat Air Bangis diusir paksa justru tidak pada saat protes. Melainkan saat beristirahat, menumpang di Masjid Raya Sumbar yang megah itu. Beberapa advokat, wartawan, dan aktivis pendamping diciduk saat ada di lokasi.

Pihak Polda Sumbar tentu punya dalil, kenapa akhirnya masyarakat diamankan dan dipaksa pulang ke Pasbar. Video viral, di mana polisi masuk masjid memakai sepatu lengkap, juga dijelaskan. Itu bukan tempat shalat, “jelasnya.

Terlepas dari ekses seputar protes ini yang belum selesai, di mana substansi protes ini begitu rumit, karena melibatkan pengusaha, pejabat, aparat, dan masyarakat, penanganan protes ini memang bermasalah, sejak awal.

Gubernur yang menjadi sasaran protes terlihat gamang dan tak tahu apa yang mau dilakukan. Sempat pula sembunyi atau lari dari tanggung jawab. Tak mau menemui para pemrotes. Dan justru menemui diduga pemrotes tandingan.

Betul, pemrotes tandingan juga harus ditemui. Semua pihak harus ditemui dan didudukkan. Emak-emak, anak-anak, yang ikut aksi protes mesti dilindungi. Citra Gubernur Mahyeldi yang dekat dengan masyarakat, jangan hanya gincu.

Apalagi, masalah ini diduga justru berawal dari undangan Gubernur Mahyeldi sendiri kepada pihak yang hendak berinvestasi di Air Bangis. Karena diklaim lahan tersebut sudah clear and clean. Bila kini ada protes, berarti ada masalah, dan Gubernur tak bisa lepas tanggung jawab.

Konflik-konflik seperti ini tak sekali dua kali terjadi. Tapi, protes seperti ini di Kota Padang, sepanjang sejarah mungkin baru kali ini terjadi. Aneh. Gubernur Mahyeldi yang terkenal dekat dengan masyarakat terlihat gamang. Sempat terekam pula sedang naik pitam. Ada apa ini? (politisi Gelora)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version