Sebab JIS belum pernah dipakai untuk ajang level nasional, apalagi internasional. Berbeda dengan ketiga stadion lain yang sejatinya sudah dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20.
“Kalau kita simak, ketiga stadion lain sejatinya sudah dilakukan perbaikan baik rumput maupun fasilitas lain pada masa persiapan Piala Dunia U-20 lalu. Bahkan perbaikan rumputnya menggunakan mesin yang didatangkan FIFA dari Inggris. Nah untuk JIS ini memang mesti dikebut karena waktunya yang sangat singkat,” ujar Arya.
Arya meminta agar seluruh pihak mengedepankan kepentingan nasional demi kesuksesan Piala Dunia U-17. Adanya pihak yang memanfaatkan isu stadion Piala Dunia-17 demi kepentingan politis menjadi hal yang patut disayangkan.
“Piala Dunia U-17 ini bukan perkara orang per orang atau kelompok, tapi soal marwah bangsa. Jadi stadion diperbaiki memang merupakan kewajaran, karena toh semua stadion melalui fase itu. Kali ini giliran perbaikan JIS, kok malah digoreng di luar isu sepak bola?” ujar Arya menyayangkan. (rdr)