“Akuisisi F15 tentu meningkatkan interoperabilitas,” tambah Austin.
Pesawat tempur F-15EX yang dibuat oleh Boeing ini merupakan varian terbaru dari keluarga pesawat F-15 yang telah lama beroperasi. Pesawat ini memiliki beberapa keunggulan diantaranya, dapat membawa hingga 29.500 pound (sekitar 13.380 kilogram) muatan. Ini membuatnya mampu membawa lebih banyak senjata dibandingkan pesawat tempur generasi sebelumnya.
Kemudian dilengkapi dengan mesin modern yang memberikan kecepatan dan kelincahan lebih kepada pesawat. Selain itu, struktur pesawat didesain untuk memiliki umur layanan hingga 20.000 jam terbang, yang memberikannya keunggulan dalam hal daya tahan dan rentang operasional yang panjang.
Lalu, F-15EX dilengkapi dengan sistem radar canggih dan avionik lainnya yang memungkinkan pesawat mendeteksi dan melacak target dengan akurasi yang tinggi. Pesawat ini juga memiliki perlindungan elektronik, termasuk sistem perang elektronik yang canggih untuk meningkatkan kemampuan bertahan hidup di medan perang.
F-15EX dapat dilengkapi dengan berbagai jenis senjata, mulai dari rudal udara-ke-udara, bom, hingga senjata khusus lainnya. Salah satu tujuan desain F-15EX adalah untuk meminimalkan biaya operasional dan pemeliharaan, serta memperpanjang jangka waktu antara perawatan.
F-15EX dapat dioperasikan dalam berbagai misi, mulai dari superioritas udara, serangan darat, hingga operasi maritim. Pesawat ini dirancang untuk dapat berkomunikasi dan beroperasi dengan baik dalam jaringan pertempuran yang lebih luas, memungkinkannya berkolaborasi dengan sistem lain seperti satelit, UAV, dan pesawat lain.
Keseluruhan keunggulan ini menjadikan F-15EX sebagai salah satu pesawat tempur paling canggih dan serbaguna di dunia saat ini. (rdr)