ISLAMI, RADARSUMBAR.COM – Sebagai makhluk hidup, manusia tidak selamanya berada dalam keadaan sehat wal ‘afiyat. Juga da kalanya orang mengalami penurunan kesehatan atau sakit.
Ajaran Islam yang dibawa Nabi Muhammad SAW sebagai laku hidup sehari-hari mengajarkan bila seorang muslim lain mengalami sakit, hendaknya kita menjenguknya.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW mengenai hak seorang muslim terhadap muslim lainnya:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ قِيلَ مَا هُنَّ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِذَا لَقِيتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ وَإِذَا اسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْ لَهُ وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللَّهَ فَسَمِّتْهُ وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ وَإِذَا مَاتَ فَاتَّبِعْهُ
“Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Hak seorang muslim terhadap muslim lainnya ada enam perkara.” Lalu Nabi ditanya, ‘Apa enam perkara itu, wahai Rasulullah? Kemudian Nabi menjawab: (1) Bila engkau bertemu saudaramu, ucapkanlah salam. (2) Bila ia mengundangmu, penuhilah undangannya. (3) Bila ia meminta nasihat, berilah ia nasihat. (4) Bila ia bersin lalu membaca tahmid (hamdalah), doakanlah semoga ia mendapatkan rahmat. (5) Bila ia sakit, jenguklah ia. (6) Dan bila meninggal dunia, ikutlah mengantar jenazahnya ke pemakaman.” (HR. Muslim no. 2162)
Hadits di atas menjelaskan kepada kita terkait anjuran Rasulullah agar menjenguk saudara kita yang sedang sakit. Ketika menjenguk orang sakit, kita sebaiknya membaca doa yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Berikut ini beberapa doa yang diajarkan Nabi SAW saat menjenguk orang sakit:
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبْ الْبَاسَ اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا