JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Ketua DPD Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sumbar H Andre Rosiade mendukung penuh instruksi yang dikeluarkan Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad kepada seluruh kader dan simpatisan, Minggu (27/8/2023). Diinstruksikan kepada seluruh kader dan simpatisan untuk mengabaikan narasi negatif kepada Ketua Umum Gerindra yang juga calon Presiden (Capres), Prabowo Subianto.
“Kami juga sering bertarung di media sosial dan meluruskan hal seperti ini. Kembali lagi muncul narasi negatif kepada Pak Prabowo. Narasi yang sebenarnya sudah usang. Kami sepakat dengan instruksi Ketua Harian dan siap memastikan kemenangan Pak Prabowo sebagai Presiden 2024,” kata anggota DPR RI asal Sumbar itu, Senin (28/8/2023).
Andre menyebutkan, di media sosial hari ini memang kerap muncul hal demikian. Namun, tidak banyak lagi netizen yang percaya begitu saja. Apalagi, saat ini sangat banyak prestasi Prabowo Subianto yang ditampilkan di media. Prestasi terbaru yang sangat menutup narasi-narasi yang disebarkan orang tak bertanggung jawab dan takut kalah dengan Prabowo.
“Alhamdulillah, hampir semua lembaga survei hari ini menempatkan Pak Prabowo di nomor urut pertama atau calon pemenang. Ini mungkin alasan yang membuat pihak-pihak tidak senang kembali mengeluarkan kaset-kaset fitnah usang yang tidak ada kebenarannya,” kata Andre Rosiade yang juga anggota Dewan Pembina Partai Gerindra ini.
Andre Rosiade meminta semua kader Gerindra, simpatisan dan pendukung Prabowo Subianto, agar fokus pada pemenangan saja. Jangan terlalu dipikirkan narasi-naraasi negatif itu. Cukup diluruskan dan tidak perlu diperdebatkan. “Kami sangat yakin, 2024 adalah waktunya Pak Prabowo menjadi presiden ke-8 Indonesia. Insya Allah kita berjuang bersama-sama,” kata ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Seperti diketahui, Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyebutkan, belakangan ini Prabowo Subianto, kembali mendapat kiriman narasi negatif. “Ada narasi negatif yang sudah usang tapi diputar kembali, ada juga narasi negatif yang baru,” tulis Dasco dalam instruksi tersebut.
Wakil Ketua DPR itu menyampaikan, narasi negatif itu kerap muncul setiap memasuki tahun perjuangan. Dimana, Prabowo kerap mendapat narasi negatif daur ulang tentang isu penculikan, pelanggaran HAM, kebangkitan Orde Baru hingga isu kejahatan lingkungan.
Namun, Dasco meyakini, publik sudah cerdas, dan tidak mudah lagi digiring dengan isu-isu seperti ini. Karena semua tudingan yang ditujukan sangat mudah dijawab dan dipatahkan. “Mereka yang gamang dengan elektabilitas Pak Prabowo yang saat ini di angka tertinggi, membutuhkan narasi negatif yang baru untuk mendegradasi posisi,” terang Dasco.
Kata Dasco, publik sudah cerdas, Prabowo bukan lah figur yang suka merusak kerukunan. Malah sebaliknya, Prabowo adalah tokoh yang mempersatukan dan mencintai semua golongan. “Apapun agamanya, apapun sukunya dan apapun latar belakangnya. Nilai-nilai Pancasila sudah sangat melekat di dalam dirinya,” tutur Dasco.
Karena itu, Dasco menginstruksikan kepada seluruh keder Partai Gerindra dimana pun berada, jangan terprovokasi dengan narasi propaganda negatif. Ia meminta jangan pernah membalas untuk menyerang pihak mana pun. “Lebih baik sampaikan sederet prestasi dan kontribusi Pak Prabowo kepada negara dan rakyat. Karena cara terbaik dalam melawan narasi negatif adalah dengan menyebarkan sebanyak-banyaknya narasi positif,” tegasnya. (rdr)