Disinggung soal Cawawako Padang, Hendri Septa tak mau bicara banyak. Dia mengaku akan bekerja sama dengan siapa saja yang bisa bersinergi.
“Tentunya PAN dan partai lain bisa berkoalisi dengan maskud hanya untuk kesejahteraan masyarakat. Sosok Andre Rosiade kami lihat ada di situ,” katanya yang mengaku ini adalah kunjungan pertama DPR RI sejak dia dilantik dua bulan lalu.
Andre Rosiade juga belum mau gegagah membocorkan soal siapa Cawawako yang akan diusung Gerindra dalam pemilihan yang panitianya saja belum dibentuk. Andre hanya menyebut, Sumbar atau Kota Padang butuh percepatan pembangunan.
“DPP Gerindra memberikan kewenangan penuh kepada DPD Sumbar untuk memutuskan siapa yang akan jadi Wawako Padang. Jadi, terserah kami di Sumbar,” kata ketua anggota Komisi VI itu.
Namun, demi kepentingan masyararakat, tentu Gerindra tidak ingin bertindak buru-buru. “Kami ingin tahu pendapat Wali Kota Hendri Septa seperti apa. Apa perlu wakil, atau tidak. Harapan kami, siapapun yang jadi Wawako bisa bekerja sama. Saling dukung bukan saling ‘mancukia kada’ (mencari kelemahan). Jangan sampai bertengkar. Karena itu kami datang bersilaturahmi ke sini,” kata anggota dewan Pembina DPD Gerindra ini.
Andre memastikan, kedatangannya bersama tim untuk menunjukkan komitmen Gerindra membangun Kota Padang.
“Kalau Gerindra ini tegas, iya-iya, tidak-tidak. Karena kita prihatin Kota Padang masih berantakan. Seperti Pasar Raya Padang, meski banyak yang niat membantu, tapi pemimpin lama sepertinya tidak menggubris. Kami berharap di bawah kepemimpinan Hendri Septa, percepatan pembangunan Padang ini bisa terwujud,” katanya.
Andre Rosiade meminta Wali Kota tak khawatir dan ragu dengan komitmen 11 anggota Fraksi Gerindra Padang dalam membangun kota.
“Meski beda partai, kami siap bersinergi dan berkolaborasi. Bahkan, kami sudah memulainya dengan kerja sama semua Wali Kota dan Bupati di Sumbar. Berkeliling menemui Menteri-Menteri dan juga BUMN. Memastikan agar dana itu bisa diinvestasikan di Sumbar,” katanya. (*)