Indonesia Peringkat 6 Vaksinasi di Dunia, 129 Juta Dosis Vaksin telah Disuntikkan ke Masyarakat

Sri Mulyani memastikan pemerintah akan terus mengakselerasi vaksinasi dalam rangka semakin mendorong perluasan jangkauannya

Ilustrasi vaksinasi. (net)

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan sebanyak 129,48 juta dosis vaksin COVID-19 telah disuntikkan kepada masyarakat per 22 September 2021 sehingga Indonesia berada diperingkat ke-6 secara global.

“Kita menembus 100 juta vaksinasi dan Indonesia mendapat akses vaksin ini langkah luar biasa penting untuk negara dengan penduduk besar dan geografi yang luas,” katanya dalam konferensi pers APBN KiTA di Jakarta, Kamis.

Secara rinci, realisasi penyuntikan 129,48 juta dosis vaksin tersebut meliputi 82,11 juta dosis untuk vaksinasi tahap pertama, 46,5 juta vaksinasi tahap kedua, dan 0,87 juta vaksinasi tahap ketiga yang merupakan booster bagi tenaga kesehatan. Sri Mulyani mengatakan pelaksanaan vaksinasi harian rata-rata di Indonesia mencapai 516.275 dosis per hari pada Juni dan meningkat menjadi 806.990 dosis per hari pada Juli yang kemudian melonjak hingga lebih dari 1 juta dosis per hari pada Agustus.

Akselerasi percepatan vaksinasi tersebut berhasil membawa Indonesia kepada peringkat ke-6 dengan total jumlah vaksinasi secara global telah mencapai 6 miliar dosis di 184 negara dan penyuntikan dilakukan sebanyak 33,5 juta dosis per hari. Peringkat pertama diduduki oleh China sebanyak 2,18 miliar dosis, India 826,27 juta dosis, Amerika Serikat 386,78 juta dosis, Brasil 223,47 juta dosis, Jepang 153,12 juta dosis, Turki 106,09 juta dosis, Jerman 105,83 juta dosis, Meksiko 95,64 juta dosis dan Inggris 93,13 juta dosis.

Untuk Prancis sebanyak 92,26 juta dosis, Rusia 88,28 juta dosis, Italia 82,67 juta dosis, Pakistan 74,84 juta dosis, Thailand 44,74 juta dosis, Filipina 41,41 juta dosis, Malaysia 40,66 juta dosis, Vietnam 34,1 juta dosis, Kamboja 22,15 juta dosis dan Singapura 9,14 juta dosis.

Meski demikian, Sri Mulyani memastikan pemerintah akan terus mengakselerasi vaksinasi dalam rangka semakin mendorong perluasan jangkauannya karena mampu memberi rasa optimisme masyarakat untuk menjalani aktivitas ekonomi. “Ini adalah capaian luar biasa positif yang patut kita semua hargai namun tetap menjaga karena akan menentukan kegiatan ekonomi,” tegasnya. (ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version