1. Kompres anak menggunakan kain bersih dan air hangat di area kening, leher, dada, dan ketiak. Hindari mengompres dengan air dingin untuk menurunkan demam karena justru menyebabkan anak menggigil.
2. Berikan cairan atau minuman lebih sering kepada si kecil. Jika masih menyusu, berikan ASI. Jika sudah disapih, Anda dapat menyiapkan air putih, jus buah encer, infused water, atau cairan lainnya.
3. Berikan makanan yang mudah dikunyah, seperti bubur atau sayuran berkuah. Berikan juga makanan bergizi dan seimbang untuk mencukupi kebutuhan nutrisi anak.
4. Berikan bahan herbal seperti air jahe untuk melawan infeksi bakteri atau susu kunyit sebagai anti-inflamasi.
5. Kenakan pakaian yang ringan, tipis, dan menyerap keringat agar suhu tubuhnya tidak bertambah. Orangtua sebaiknya juga tidak menyelimuti si kecil agar tetap sejuk.
6. Jaga suhu ruangan, usahakan sirkulasi udara tetap lancar.
7. Merendam kaki anak di air bersuhu normal. Anda dapat mencampur beberapa tetes essential oil pada air rendaman untuk memberi sensasi menenangkan.
8. Konsumsi air kelapa tanpa tambahan gula. Air kelapa mengandung vitamin, mineral, dan elektrolit yang membuat tubuh berenergi dan terasa lebih segar.
9. Berjemur selama 10-15 menit pada pagi hari. Untuk menghindari sengatan sinar matahari, si kecil bisa mengenakan sunscreen dan kaca mata.
10. Istirahat cukup dengan tidur selama 7-9 jam per hari. Usahakan agar anak menunda keinginannya untuk bermain sebelum sembuh total.
Apabila setelah melakukan cara di atas demam pada anak tak kunjung turun, orangtua sebaiknta segera membawa si kecil berobat ke dokter untuk mengetahui perawatan yang paling pas. (rdr)