PADANG, RADARSUMBAR.COM – Sebanyak tiga dosen dari Universitas Andalas (Unand) dilaporkan telah resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Rektor Unand periode 2023-2028.
Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unand periode 2023-2028, Prof Febrin Anas Ismail mengatakan, pihaknya telah menerima pendaftaran tiga bakal calon Rektor hingga Rabu (13/9/2023).
Tiga nama tersebut yakni, Guru Besar Fakultas Pertanian Unand, Novizar. Kemudian, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unand, Defriman Djafri dan terbaru adalah Dekan Fakultas Kedokteran, dr Afriwaldi.
Ketika disinggung masih sepinya pendaftaran Bakal Calon Rektor Unand, Febrin mengatakan bahwa pendaftar diprediksi banyak berdatangan di menit-menit akhir penutupan pendaftaran.
“Kayaknya banyak yang daftar di menit-menit akhir,” kata Prof Febrin kepada Radarsumbar.com. Rabu (13/9/2023) malam.
Sementara itu, Rektor Unand, Prof Yuliandri mengatakan, Unand berkonsultasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengenai peraturan Majelis Wali Amanat (MWA) terkait pemilihan rektor baru untuk mencegah kasus seperti yang terjadi di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah (Jateng).
“Prinsipnya adalah pedoman yang telah ditetapkan MWA tentang tata cara pemilihan rektor dan sekarang sedang dikonsultasikan ke Kemendikbudristek,” katanya.
Prof Yuliandri mengatakan, seluruh peraturan MWA telah disepakati dan diketahui Kemendikbudristek, sehingga dijadikan patokan utama dalam pemilihan rektor baru masa bakti 2023-2028.
“Yang pasti proses tetap berjalan, jadi tidak ada masalah, dan yang jelas telah kita sepakati bersama Mendikbudristek tentang panduan tata cara pemilihan rektor,” katanya.
Terpisah, Wakil Ketua MWA Unand Prof Werry Darta Taifur mengatakan proses pemilihan rektor baru perguruan tinggi tersebut akan dilakukan langsung oleh MWA.
“Berbeda dengan pemilihan sebelumnya, pemilihan rektor baru Unand langsung oleh MWA,” katanya.