PADANG, RADARSUMBAR.COM – Vice President PT KAI Divre II Sumatera Barat (Sumbar), Sofan Hidayah mengatakan, ciri khas sebuah kota besar di dunia adalah dengan memiliki moda transportasi kereta api.
Hal tersebut disampaikan Sofan saat menyambut sejumlah petugas Dinas Perhubungan Cilik (Dishubcil) yang berada di bawah asuhan Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi dalam rangka menyambut Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) tahun 2023.
“Ciri menjadi masyarakat modern itu ada kereta api, kota besar manapun di dunia ini ada kereta apinya,” kata Sofan, Senin (18/9/2023) siang.
Dia mengatakan, kereta api di masa depan akan menjadi pilihan bagi masyarakat, khususnya di Sumbar.
“Dengan memberikan pengalaman kepada anak-anak tersebut bisa memberikan pengalaman mereka. Bahwa, kereta api di masa depan itu menjadi pilihan mereka,” katanya.
Dirinya melihat, sejumlah anak-anak yang tergabung ke dalam Dishubcil Kota Bukittinggi bisa menjadi pelopor dan contoh bagi generasi mereka.
“Mereka akan menjadi tren dan mengikuti mereka dalam 5-10 tahun ke depan, karena apapun itu akan berevolusi, termasuk menjadikan transportasi kereta api menjadi pilihan,” katanya.
“Ini bisa memberikan efek yang baik secara keseluruhan, apalagi rute kereta api ke Bukittinggi bisa berfungsi lagi,” tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengajak seluruh insan transportasi bergerak bersama memajukan transportasi Indonesia.
Budi mengatakan, kinerja sektor transportasi harus terus ditingkatkan dalam rangka memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
“Sesuai tema besar Harhubnas tahun ini yaitu ‘Melaju untuk Transportasi Maju’, artinya insan transportasi harus mampu secara konsisten dan semangat melakukan kerja nyata dalam mewujudkan transformasi dan inovasi,” katanya.
Melalui transformasi dan inovasi, katanya, akan menciptakan modernisasi di sektor transportasi yang akan mendorong Indonesia menjadi negara maju.
“Kami terus mendorong pembangunan yang berkelanjutan, ramah lingkungan, serta terus meningkatkan aspek keselamatan dan pelayanan jasa transportasi,” ucapnya.
Budi Karya Sumadi mendorong seluruh insan transportasi baik itu Kemenhub selaku regulator, operator transportasi, pemerintah daerah, mitra kerja, serta unsur terkait lainnya, untuk terus meningkatkan kerja sama, kolaborasi dan sinergi, menciptakan transportasi yang andal, serta efisien dan berdaya saing.
“Kami ingin memastikan infrastruktur transportasi yang sudah dibangun, memiliki manfaat yang optimal dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat banyak,” tuturnya. (rdr)