JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendapatkan pencapaian baru di bidang media sosial. Saat ini, Saluran atau Channel WhatsApp BMKG telah diikuti oleh lebih dari empat juta pengguna.
Kepala Biro Hukum dan Organisasi BMKG Mohamad Muslihhuddin mengatakan Saluran WhatsApp merupakan wadah komunikasi yang membantu BMKG untuk memberikan informasi kepada masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
Platform ini juga kian mendekatkan BMKG dengan masyarakat yang membutuhkan informasi seputar meteorologi, klimatologi, geofisika, dan kualitas udara.
“Informasi yang didapatkan masyarakat seperti informasi gempa, prakiraan cuaca, kualitas udara, dan informasi eksklusif lainnya yang andal, terpercaya, serta dapat dipertanggungjawabkan,” kata Muslihudin di Jakarta.
BMKG menyadari, akses informasi yang cepat dan akurat adalah kebutuhan masyarakat Indonesia. Pemanfaatan media sosial juga sebagai upaya BMKG dalam menciptakan keterbukaan komunikasi yang efektif dan interaktif oleh para pengguna layanan.
Dengan akses informasi yang lebih mudah, cepat diakses, dan bisa diakses kapanpun tentunya akan memberikan banyak dampak positif bagi kehidupan.
Capaian ini tentunya menjadi motivasi dan suntikan semangat bagi BMKG untuk terus bekerja dalam melayani kebutuhan informasi masyarakat.
Hal ini sejalan dengan visi utama BMKG yaitu mewujudkan organisasi yang andal, tanggap, dan mampu dalam rangka mendukung keselamatan masyarakat serta berkontribusi dalam keberhasilan pembangunan nasional dan berperan aktif di tingkat internasional.
Sebelumnya, platform media sosial WhatsApp secara resmi telah memperkenalkan fitur baru Saluran WhatsApp secara global.
Saluran WhatsApp ialah sebuah fitur yang memberikan pengalaman bagi para pengguna untuk mendapatkan informasi secara lebih privat dan dianggap penting.
Untuk mendapatkan Saluran WhatsApp BMKG, para pengguna hanya perlu melakukan pembaharuan pada akun WhatsApp masing-masing.
Selanjutnya, pengguna bisa mencari akun BMKG dalam fitur pencarian dan menekan tombol mengikuti. Jika sudah, pengguna akan mendapatkan informasi yang akurat dan lengkap dari BMKG. (rdr)