“Kita akan melakukan berbagai kegiatan, khususnya pendidikan atau peningkatan kompetensi. Saya berterima kasih kepada seluruh pendukung saya terutama, tetapi itu hanya adalah proses ya, sekarang PWI ini milik kita semua, 38 provinsi memilik PWI,” kata Hedry saat sambutannya setelah terpilih.
Selain itu, dia mengajak kepada seluruh anggota PWI untuk terus bersinergi membangun organisasi ini lebih berjaya lagi.
“Tentu saya memilik ambisi untuk menjadikan organisasi PWI ini sebagai organisasi terbesar, tertua dan paling banyak intelektualnya. Untuk memanfaatkan semaksimal mungkin agar kita kembali memiliki kejayaan sebagaimana terjadi di masa-masa lalu,” kata dia.
Dalam kongres itu, Sasongko Tedjo juga terpilih sebagai Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat.
Selanjutnya, Hendry yang juga sebagai pimpinan tim formatur diberi waktu satu bulan setelah diumumkan untuk menyusun pengurus PWI masa bakti 2023-2028.
Sekadar diketahui Hendry Ch Bangun, Wakil Ketua Dewan Pers periode 2019-2022, dipilih sebagai Anggota Dewan Pers mewakili unsur wartawan. Hendry mengawali karir sebagai wartawan Majalah Sportif Jakarta pada tahun 1982 dan berkarir aktif sebagai wartawan Harian Kompas Jakarta hingga pensiun di tahun 2018.
Aktif dalam organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan dipercaya sebagai Sekretaris Jenderal periode 2008-2013 dan 2013-2018. Hendry telah menerbitkan 3 buah buku dengan judul “Wajah Bangsa dalam Olahraga: 100 Tahun Berita Olahraga Indonesia” pada tahun 2007, “Meliput dan Menulis Olahraga” juga pada tahun 2007, serta Kumpulan Esei Olahraga di tahun 2012.
Hendry yang juga merupakan tenaga Pengajar pada Sekolah Jurnalisme PWI bidang Manajemen Redaksi, pernah melakukan penyuntingan terhadap 4 buku, yaitu “Kumpulan Cerpen Wartawan Olahraga” tahun 2010 dan 2011, “Kumpulan Cerpen Sebelas Wartawan” terbitan tahun 2012, dan “Kumpulan Cerpen Sembilan Wartawan” pada tahun 2013. (rdr/ant)