JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Survei Indikator terbaru menunjukkan preferensi pilihan capres warga Jawa Timur dari masing-masing basis partai. Hasilnya, mayoritas basis Gerindra, PKB, dan Golkar memilih Prabowo Subianto.
Survei digelar selama 14-20 September di Jawa Timur. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Jawa Timur yang punya hak pilih dalam pemilihan umur, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.810 orang. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.810 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error-MoE) sekitar +2.4% pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel berasal dari seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang terdistribusi secara proporsional. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi mulanya menjabarkan pemilih PDIP di Jatim solid mendukung Ganjar Pranowo. Sementara, pemilih PKB di Jatim mayoritas masih memilih Prabowo meski kini sudah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres.
“Pemilih PDIP di Jatim 31% itu solid mendukung Ganjar Pranowo. Pendukung PKB 20,2%, yang mengaku memilih PKB, kita cross ternyata banyak konstituen PKB yang masih memilih Prabowo Subianto,” kata Burhanuddin dalam pemaparannya, Minggu (1/10/2023) dikutip dari laman detik.com.
“Nah ini apakah karena PKB berkoalisi dengan Pak Prabowo setahun lebih ya, jadi butuh waktu untuk memindahkan, wallahualam. Tapi sampai waktu survei kita lakukan, meskipun di elite sudah memutuskan Mas Anies sebagai capresnya, ternyata masih banyak warga PKB yang jatuh hati ke Pak Prabowo,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Burhanuddin menyampaikan pemilih Gerindra di Jatim satu suara dengan keputusan elite partai yang mendeklarasikan Prabowo sebagai capres. Begitu pula dengan Golkar yang turut mendeklarasikan Prabowo sebagai capres usungan di 2024.
“Pemilih Gerindra, samina watona sama dengan elite partainya. Jadi PDIP dan Gerindra ini massa di bawahnya tegak lurus gitu ya,” katanya.
“Pemilih Golkar di Jatim mayoritas memilih Pak Prabowo sesuai dengan keputusan elite partainya,” kata dia. (rdr)