PADANG, RADARSUMBAR.COM – Empat orang dokter muda Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Unand berhasil membangun website Puskesmas Seberang Padang yang terintegrasi dengan Dinas Kesehatan Kota Padang. Pembuatan website ini merupakan project PDCA (Plan-Do-Check-Action) yang wajib diangkatkan tiap kelompok dokter muda di puskesmas tempat bertugas masing-masing.
Keempat dokter muda itu yakni Muhammad Husnul Ikhsan, Rashif Hizbullah Arsya, Syifaurrahmah dan Meutia Savitri. Ikhsan selaku ketua kelompok menjelaskan, hingga saat ini metode pendataan terkait dengan COVID-19 masih dilakukan secara manual dan terpisah, sehingga berisiko mengalami kesalahan dalam pendataan.
“Pihak Puskesmas Seberang Padang juga menyampaikan pembuatan sistem informasi seperti website puskesmas terkandala karena biaya pengadaan dan maintenance yang cukup mahal per tahunnya,” ungkapnya.
Beranjak dari persoalan tersebut, dokter muda ini membuat website yang terintegrasi dengan Dinas Kesehatan Kota Padang, sehingga terwujudnya pelayanan puskesmas yang lebih baik serta memudahkan masyarakat. “Kami sangat bersyukur solusi yang kami rancang dapat sesuai dengan kebutuhan puskesmas,” ujar Ikhsan.
Rashif Hizbullah Arsya menambahkan, sebelum membuat website, ia bersama rekan-rekannya mengadakan survei kecil-kecilan untuk menilai apakah nanti website yang akan dibuat bermanfaat bagi masyarakat atau tidak. “Menariknya, website ini kami buat secara otodidak, tanpa melibatkan pihak ketiga. Kami desain website, fitur serta kontennya. Kebetulan ada Ikhsan anak jebolan olimpiade komputer dikelompok kami,” akunya.
Hingga saat ini, katanya melalui website ini sudah bisa dilakukan registrasi online untuk vaksinasi COVID-19 dan swab PCR. Ini dapat diakses pada laman https://pkmseberang.padang.go.id.
Kepala Puskesmas Seberang Padang dr Desy Susanty mengatakan digitalisasi puskesmas sangat penting karena memudahkan masyarakat mengakses layanan puskesmas secara online. “Dengan kehadiran empat dokter muda ini sangat membantu puskesmas mewujudkan digitalisasi. Untuk membantu pengaplikasian web ini, kami juga mengadakan pelatihan untuk tim pengelola web,” tuturnya.
Ia berharap melalui website ini juga masyarakat bisa memberikan masukan dan saran untuk kemajuan puskesmas. (rdr-007)