Bentrok Bersenjata antar Napi di Penjara Ekuador, 24 Tewas, 42 Luka-luka

Mereka menemukan mayat-mayat tahanan yang ditembak mati atau tewas ketika granat tangan diledakkan

Kerusuhan mematikan kembali terjadi di penjara Ekuador pada Selasa, 28 September 2021, yang menewaskan 24 orang. (Sumber: AP Photo/Marcelo Suquilanda)

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Sedikitnya 24 tahanan tewas dan 42 orang lainnya terluka dalam bentrokan antara narapidana bersenjata di sebuah penjara di Guayaquil, Ekuador. Komandan polisi daerah, Jenderal Fausto Buenano, mengkonfirmasi jumlah korban melalui akun Twitter resmi pemerintah provinsi Guayas.

Seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (29/9/2021), Buenano mengatakan, ketika polisi memasuki sayap penjara nomor lima, di mana sebagian besar kekerasan dilaporkan, mereka menemukan mayat-mayat tahanan yang ditembak mati atau tewas ketika granat tangan diledakkan.

Sistem penjara Ekuador memiliki sekitar 60 fasilitas yang dirancang untuk menampung 29.000 narapidana, tetapi terbebani oleh kepadatan penghuni dan kekurangan staf. Tahanan yang terkait dengan geng narkoba Meksiko sering terlibat bentrokan di penjara-penjara di negara itu.

Guayaquil, kota pelabuhan utama Ekuador, adalah pusat utama pengiriman kokain Amerika Selatan ke titik-titik utara, terutama Amerika Serikat. Ombudsman hak asasi manusia Ekuador mengatakan ada 103 pembunuhan di penjara Ekuador pada tahun 2020. Sebanyak 27 narapidana tewas dalam kerusuhan penjara di dua penjara pada bulan Juli lalu, dalam sebuah insiden yang memaksa pemerintah untuk mengumumkan keadaan darurat. (detik.com)

Exit mobile version