Khusus di Sumbar, MKI menilai terdapat tiga potensi sumber energi yang bisa digarap dalam masa transisi ke energi masa depan atau EBT. Selain energi surya, energi panas bumi dan air menjadi peluang besar untuk mewujudkan energi yang ramah lingkungan.
“Tiga potensi itu, panas bumi, energi surya, dan energi air merupakan modal sumber daya yang dimiliki Sumatera Barat untuk berkontribusi pencapaian EBT,” ujar Insannul.
Sebelumnya, Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sumbar Herry Martinus mengatakan daerah ini akan terus memaksimalkan implementasi penggunaan atau penerapan EBT di berbagai sektor hingga 2025.
Herry menyebutkan per Desember 2022 implementasi EBT di Sumbar, yakni 29 persen. Capaian itu akan terus dimaksimalkan hingga mencapai target 40 persen pada 2025 sesuai yang dituangkan dalam rencana umum energi nasional (RUEN). (rdr/ant)