Tokoh NU Baca Doa di Deklarasi Prabowo-Gibran

Saya ucapkan terima kasih, tepat pilihan Pak Prabowo (Subianto) mengangkat Gibran menjadi (calon) Wakil Presiden.

Habib Luthfi bin Yahya. Foto: Dok. Media Indonesia/Suryanto Broto)

Habib Luthfi bin Yahya. Foto: Dok. Media Indonesia/Suryanto Broto)

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya atau sering disapa Habib Luthfi membacakan doa di deklarasi pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Habib Luthfi mendoakan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bisa memenangkan pertarungan pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024.

Bahkan, secara terang dan jelas, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu memberikan dukungan penuh kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden (Capres-Cawapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

“Ada orang tanya sama saya, Bib gimana sih kok wakil presidennya masih muda. Saya jawab, kapan memberikan kesempatan generasi muda untuk maju ke depan. Kita punya Mas Gibran, itulah untuk mengangkat kaum pemuda ke depan sehingga menjadi Indonesia Emas,” katanya, Rabu (25/10/2023) usai deklarasi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Arena GBK Jakarta.

“Saya ucapkan terima kasih, tepat pilihan Pak Prabowo (Subianto) mengangkat Gibran menjadi (calon) Wakil Presiden,” katanya.

Dalam deklarasi tersebut, Gibran Rakabuming Raka juga sempat membeberkan sejumlah program unggulan yang ingin ia eksekusi ketika dipercaya memimpin Indonesia.

“(Ada) dana abadi pesantren. Dana abadi pesantren ini dalam mandat dari Undang-undang (UU) nomor 18 tahun 2019, sekarang sudah ada yang namanya ur, sudah ada yang namanya kredit mekar, sudah ada wakaf mikro, ada kredit ultra mikro,” katanya usai pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI).

“Nanti akan kami tambahkan lagi, kredit startup milenial, ini untuk bisnis-bisnis para milenial yang berbasis inovasi dan teknologi. Sekarang sudah ada Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), ada PKH, nanti saya tambahkan KIS Lansia, ada satu lagi, Kartu Anak Sehat (KAS),” sambungnya.

Gibran juga tidak melupakan pentingnya hilirisasi industri pertanian dan perikanan, kemudian ekonomi hijau dan energi hijau untuk keberlanjutan. (rdr)

Exit mobile version