“Tapi yakinlah, masyarakat Indonesia sudah cerdas dan tidak akan terpengaruh,” kata Andre yang juga ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Ketakutan kalah itu, kata Andre, karena banyak masalah internal calon dan timnya yang tersangkut hukum. Sehingga melakukan cara-cara tidak terpuji.
“Menurut saya ini orang yang takut kekalahan, kenapa mereka takut, karena diduga mereka punya masalah hukum di masa lalu, jadi diduga mereka ingin melindungi kasus hukum mereka di masa lalu, jadi diduga ada beban hukum di masa lalu,” ujar anggota Dewan Pembina Gerindra ini.
Anggota Komisi VI DPR RI itu menyebut pasca-putusan MK, survei Prabowo-Gibran masih baik. Dia menyebut survei tersebut membuat Prabowo-Gibran diserang terus menerus.
Apalagi hampir semua survei menempatkan Prabowo-Gibran nomor satu dan selalu unggul head to head dengan pasangan calon manapun.
“Sehingga apapun yang terjadi Prabowo-Gibran harus diserang terus, apalagi survei setelah putusan MK Prabowo-Gibran unggul terus.”
“Menurut kami, ini politik yang kurang elok dan tidak etis, beda sekali dengan politik Pak Prabowo yang bicara hal-hal positif,” kata alumni SMAN 2 Padang. (rdr)





















