Survei Terbaru Indikator Politik Indonesia: Elektabilitas Prabowo 33,2 Persen, Ganjar 22,1 Persen dan Anies 19,9 Persen

sebanyak 33,2 persen responden memilih Prabowo Subianto jika pemilihan presiden (Pilpres) dilakukan pada hari ini.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ungguli Ganjar dan Anies dalam survei elektabilitas. (Foto: Dok. Istimewa)

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (Foto: Dok. Istimewa)

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Elektabilitas atau tingkat keterpilihan bakal calon presiden (Bacapres) Prabowo Subianto lebih tinggi ketimbang Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Hal tersebut terungkap dalam hasil survei terbaru yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia dari tanggal 27 Oktober hingga 1 November 2023.

Survei dilakukan secara tatap muka nasional terkait top mind pemilihan presiden dengan margin of error 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasilnya, sebanyak 33,2 persen responden memilih Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto jika pemilihan presiden (Pilpres) dilakukan pada hari ini.

“Prabowo paling banyak disebut, sebanyak 33,2 persen,” kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei yang dikeluarkan pada Minggu (12/11/2023).

Dari hasil survei, kata Burhanuddin, posisi kedua diikuti oleh Bacapres yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo dengan raihan 22,1 persen.

Posisi buncit diisi oleh Anies Baswedan yang hanya meraih 19,9 persen.

Menariknya dalam survei itu juga ada nama Presiden RI, Joko Widodo dengan angka 1,1 persen dan enam tokoh di bawah 1 persen.

Mereka di antaranya, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD hingga Presiden Indonesia keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Selanjutnya, Gubernur Jawa Barat (Jabar) periode 2018-2023, Ridwan Kamil, Presiden Indonesia kelima, Megawati Soekarnoputri dan Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin.

“Sisanya, 23,2 persen belum menyebutkan nama Capres yang akan dipilih,” katanya.

Burhanuddin mengatakan, survei tersebut dilakukan secara tatap muka dengan jumlah sampel 1.220 responden di 38 provinsi. (rdr)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version