Nantinya, pameran khusus Rolex akan menggunakan instalasi khusus yang mengungkapkan berbagai aspek dari pembuatan film, termasuk teknologi, seniman/aktris, sejarah, dan dampak sosial.
Awalnya, setelah pelelangan yang dilakukan di Philips New York pada 2017, jam tangan tersebut langsung hilang dari pandangan publik. Tidak banyak yang mengetahui keberadaan barang tersebut, hingga muncul spekulasi bahwa terjadi pelelangan lagi yang dilakukan secara online.
Asumsi-asumsi yang muncul adalah perusahaan Rolex kembali membeli jam tangan tersebut. Ketika pengumuman pameran Rolex muncul setelah empat tahun hilang dari pandangan publik, antusias tersebut disambut positif dan meriah di kalangan penggemar barang-barang antik dan Rolex.
Museum yang berbasis di Los Angeles, California menarik perhatian beberapa orang sehingga membuat beberapa perusahaan menawarkan saham kepemilikan fraksional dalam USD 100 ribu (Rp1,43 miliar) Patek Philippe.
Renzo Piano sebagai salah satu arsitektur terkenal yang ikut terlibat dalam merancang gedung museum mencakup luas gedung sebesar 50 ribu kaki persegi, desain dua teater, dan studio pendidikan berusaha dikemas secara epik untuk memuaskan mata para pengunjung nantinya. (liputan6.com)