Hilang Tiga Hari di Laut, Nelayan Mentawai Ditemukan Selamat

Awalnya Amaik pergi melaut sejak Jumat (24/10/2021) dan merencanakan kepulangannya ke seminggu kemudian. Dia menangkap ikan seorang diri, menggunakan perahu mesin 5 PK.

Seorang nelayan yang hilang di Perairan Mentawai ditemukan dalam kondisi selamat, Senin (4/10/2021) sekitar pukul 10.30 WIB.

MENTAWAI, RADARSUMBAR.COM – Seorang nelayan yang hilang di Perairan Mentawai ditemukan dalam kondisi selamat, Senin (4/10/2021) sekitar pukul 10.30 WIB. Kepala SAR Mentawai Akmal mengatakan, nelayan ini adalah Amaik (52) yang hilang di Perairan Batu Tongga, Sipora Utara.

“Korban berhasil selamat dan sudah kita evakuasi ke Dermaga Tuapejat, namun sebelum diserahkan ke keluarga, korban butuh perawatan di rumah sakit,” ungkap Akmal kepada wartawan.

Dia menjelaskan, awalnya Amaik pergi melaut sejak Jumat (24/10/2021) dan merencanakan kepulangannya ke seminggu kemudian. Dia menangkap ikan seorang diri, menggunakan perahu mesin 5 PK. Dalam perjalanan pulang pada 1 Oktober, dia dihadang badai dan ombak besar, kapalnya rusak dan terpaksa bertahan di sana.

“Kapalnya kemasukan air dan mengakibatkan fiber serta peralatan lainnya hanyut,” jelas Akmal.

Esoknya, salah seorang nelayan menemukan tiga unit fiber milik Amaik dan melaporkan kejadian kehilangan kepada Basarnas. Tim SAR Gabungan kemudian melakukan pencarian, dan menginformasikan hal ini kepada kapal-kapal yang beroperasi di perairan tersebut.

Tim Gabungan selama 2 hari melakukan pencarian, namun hasilnya nihil. Pada Minggu 3 Oktober 2021, tim mendapat informasi jika Amaik telah ditemukan oleh Kapal CV Pelincan, yang kemudian memindahkannya ke kapal KM Azzira di Timur Pulau Sipora.

Setelah berhasil mendapat lokasi KM Azzira pada Senin pagi, tim langsung bergerak untuk menjemput korban. Dalam pencarian itu sejumlah unsur dari Mentawai yang terlibat yakni Basarnas, BPBD ,Kodim, Pol Air, SROP, POS Al dan masyarakat.

“Kita ucapkan terimakasih kepada semua yang terlibat, juga ke Kapal CV Pelincan dan KM Azzira,” ujar Akmal mengakhiri. (rdr)

dari berbagai sumber

Exit mobile version