Andre Rosiade menilai Direksi Semen Indonesia terkesan tidak memiliki hari nurani dan tidak ada itikad baik untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
“Masa, tunggu, suruh gugat ke pengadilan dulu. Jadi yang ada solusinya Pak Menteri setelah saya ngomong di ruangan ini, Direksi Semen Indonesia memerintahkan Direksi Semen Padang bicara dengan pensiunan, wah, gugat di pengadilan dulu, biar kalah Semen Padang nanti baru dibayar,” katanya.
Jika langkah tersebut diambil oleh Direksi Semen Indonesia, Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Keluarga Minang (IKM) itu menilai tidak ada fungsinya dia melakukan rapat kerja dengan Menteri BUMN dan jajaran.
Seharusnya, kata Andre Rosiade, kesalahan Direksi Semen Padang di masa lalu dengan dana pensiun tidak semestinya mengorbankan pensiunan.
“Yang salah Direksi Semen Padang di masa lalu yah dengan dana pensiunnya, kenapa pensiunan ini dikorbankan? Mereka kan sudah bayar kewajiban mereka. Ini sudah saya sampaikan di 18 Maret 2021, dua tahun lebih,” tutur Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra tersebut. (rdr)