Sebelumnya, Telkomsel telah berkolaborasi dengan para pelaku industri untuk mengimplementasikan 5G di berbagai kegiatan operasionalnya, seperti dengan PT Freeport Indonesia dalam penerapan 5G Underground Smart Mining pertama di Asia Tenggara.
Ada lagi PT Angkasa Pura II untuk memperkuat transformasi digital operasional bandara, bersama Kawasan Jababeka untuk membangun solusi digitalisasi kawasan berbasis infrastruktur 5G menuju Jababeka Digitalized Township Ecosystem, hingga berkolaborasi bersama Kementerian Kesehatan RI dalam uji coba 5G Robotic Telesurgery pertama di Indonesia.
Penghargaan Penyelenggara dengan Kualitas Layanan Seluler Terbaik untuk Telkomsel didasari oleh Hasil Pengukuran Throughput Rata-Rata Nasional oleh Managed Service QOS PMT periode Maret-September 2023 dan Hasil Pengukuran Standar Kualitas Layanan (Compliance) Kinerja Jaringan 2022 dari Ditjen PPI.
Pencapaian ini tidak lepas dari kesuksesan Telkomsel menuntaskan pengalihan/upgrade seluruh jaringan 3G ke 4G/LTE hingga ke 504 kota/kabupaten pada Juni 2023 yang berdampak pada penambahan bandwidth spektrum, khususnya pada frekuensi 2100 MHz.
Telkomsel juga mendapatkan penghargaan Peringkat Pertama Wajib Bayar PNBP Biaya Hak Penyelenggaraan Telekomunikasi Terbesar untuk Tahun Buku 2022, dengan mencatatkan pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar lebih dari Rp460 miliar, menggenapi total jumlah PNBP yang disetor ke kas negara hingga mencapai lebih dari Rp7,9 triliun.
Sebelumnya, Telkomsel pun menjadi salah satu penyumbang pajak terbesar pada tahun 2022 di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Wajib Pajak Besar Empat dengan nilai kewajiban pajak negara mencapai hingga Rp18,1 triliun.
Dengan demikian, Telkomsel menjadi salah satu wajib pajak dengan kontribusi terbesar untuk Indonesia pada tahun 2022 melalui total pembayaran PNBP dan kewajiban pajak hingga lebih dari Rp26 triliun.
Kontribusi tersebut diharapkan dapat lebih lanjut mendorong pertumbuhan bangsa dan kemajuan ekosistem digital Indonesia. (rdr)
Komentar