Ali diasuh oleh ayahnya Cassius Clay Snr. yang merupakan seorang seniman profesional. Saat tumbuh dewasa, Ali terus melukis dan menggambar secara informal. Ia mendaftar di pelajaran seni dari seniman olahraga LeRoy Neiman.
“Ali biasanya menggambar dan melukis subjek-subjek yang paling dekat dengan hatinya: tinju, hak-hak sipil, perdamaian dunia, dan kemanusiaan,” tulis Bonhams. Karya Ali lainnya, lukisan 1979 yang menampilkan kata-kata “I Love You America” bergambar hati merah dan bendera Amerika, dijual seharga US$ 150.312.
Muhammad Ali adalah juara dunia kelas berat tiga kali. Ia dianggap sebagai petinju terhebat sepanjang masa. Ali meninggal pada 2016 setelah 32 tahun berjuang melawan penyakit Parkinson. (tempo.co)