PADANG, RADARSUMBAR.COM – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat mengeluarkan panduan terkait kelistrikan yang bisa diikuti oleh masyarakat jika rumah terendam banjir.
General Manager PLN UID Sumbar, Eric Rossi Priyo Nugroho di Padang, Selasa mengatakan agar pelanggan aman menggunakan listrik saat musim penghujan, khususnya hujan yang berpotensi banjir, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Pertama, segera matikan listrik melalui Miniature Circuit Breaker (MCB) kWh Meter bila air mulai memasuki rumah atau ada kebocoran air yang mendekati aliran listrik, sebab air merupakan salah satu penghantar listrik sehingga berbahaya jika dibiarkan bersentuhan dengan aliran listrik.
Kedua, jika air mulai memasuki rumah atau ada kebocoran air yang mendekati aliran listrik, cabut peralatan elektronik dari stop kontak, kemudian segera pindahkan ke tempat yang aman dan tidak terjangkau air. Namun sebelumnya pastikan kedua tangan atau tubuh dalam kondisi kering.
Ketiga, pada kondisi hujan deras atau banjir dan pelanggan sedang beraktivitas di luar rumah, gunakan alat pengaman diri seperti sepatu boots anti air atau safety shoes.
“Langkah ini agar pelanggan terhindar dari kemungkinan tersetrum listrik akibat arus listrik yang bocor dari bagian bawah,” katanya.
Keempat, antisipasi kerusakan dan kebocoran instalasi dengan melakukan peremajaan atau pembaruan instalasi di bangunan atau rumah. Hal ini dapat mengurangi potensi bahaya listrik saat hujan dari sisi instalasi pelanggan.
Yang kelima, bila melihat potensi gangguan atau ancaman keselamatan dari jaringan listrik akibat genangan air atau imbas cuaca ekstrem lainnya, segera laporkan kepada PLN melalui PLN Mobile, Contact Center PLN 123, atau menghubungi kantor PLN terdekat
Eric menyampaikan, saat kondisi banjir atau imbas cuaca ekstrem lainnya, PLN terkadang harus melakukan penghentian aliran listrik sementara untuk menghindari kerusakan pada jaringan listrik atau menghindari bangunan atau pelanggan tersengat aliran listrik.
Pelanggan pun harapannya dapat bersama-sama menghindari potensi bahaya listrik, diantaranya dengan mengikuti panduan yang diberikan.
‘’PLN selalu berupaya memberikan listrik yang andal pun aman demi memenuhi kebutuhan masyarakat dan memberikan rasa aman kepada masyarakat, termasuk dalam kondisi berpotensi bencana,” katanya.
Satu minggu terakhir, curah hujan pada sejumlah daerah di Sumbar meningkat hingga mengakibatkan bencana banjir dan lonsor pada beberapa titik diantaranya di Kabupaten Limapuluh Kota, Agam dan Kota Payakumbuh. (rdr/ant)
Komentar