RADARSUMBAR.COM – Pengiriman barang dalam jarak yang jauh telah menjadi suatu kebutuhan yang tak terelakkan. Jasa pengiriman muncul sebagai solusi yang semakin dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Layanan pengiriman, baik kargo maupun reguler, dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan individu.
Keberadaan layanan ekspedisi dan logistik telah secara signifikan menyederhanakan proses pengiriman barang dalam jarak yang jauh. Umumnya, pengiriman barang dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu pengiriman reguler dan pengiriman kargo.
Sebagai konsumen, memilih layanan pengiriman barang merupakan suatu pertimbangan penting. Banyak orang mungkin familiar dengan istilah pengiriman kargo dan pengiriman reguler, namun tidak semua orang mengetahui perbedaan antara keduanya.
Perbedaannya menjadi lebih jelas dengan pengiriman standar yang biasanya terbatas pada satu negara. Untuk menghindari kesalahan dalam memilih, penting untuk memahami perbedaan antara pengiriman barang kargo dan pengiriman reguler agar penggunaan layanan tersebut menjadi lebih mudah dan efisien.
Apa itu Pengiriman Kargo?
Pengiriman kargo adalah suatu bentuk pengiriman yang secara substansial berbeda dengan pengiriman reguler. Dari segi jenis barang yang dapat dikirimkan, estimasi waktu pengiriman, hingga besaran biaya ongkir yang dikenakan, terdapat perbedaan yang signifikan.
Pengiriman kargo merujuk pada jenis pengiriman yang bertujuan untuk mengirimkan barang dalam jumlah besar dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Terdapat tiga moda transportasi kargo umum yang digunakan, yakni kargo via laut (menggunakan kapal), kargo via darat (menggunakan truk atau kereta kargo), dan kargo via udara (menggunakan pesawat).
Apa Itu Pengiriman Reguler?
Pengiriman Reguler adalah layanan pengiriman barang yang terfokus pada skala kecil hingga menengah, seperti paket, surat, atau barang kecil lainnya. Layanan ini umumnya diselenggarakan melalui jasa pengiriman ekspres atau pos, dengan waktu pengiriman yang ditetapkan atau dijadwalkan secara rutin.
Pengiriman reguler memiliki batasan berat tergantung pada wilayah tujuan pengiriman. Layanan ini juga menyertakan opsi antar-jemput barang, sehingga pengirim tidak perlu secara langsung mendatangi gerai ekspedisi. Namun, apa sebenarnya perbedaan utama antara pengiriman kargo dan pengiriman reguler?
Perbedaan Pengiriman Kargo dan Reguler
Setelah memahami definisi dari pengiriman kargo dan reguler, mungkin muncul pertanyaan apa sebenarnya perbedaan antara pengiriman kargo dan pengiriman reguler?
Secara umum, terdapat beberapa poin perbedaan yang dapat diidentifikasi antara keduanya. Poin-poin tersebut mencakup hal-hal berikut:
1. Jenis Layanan Paket Tersedia
Pada pengiriman kargo, ditemui kebutuhan layanan pelanggan yang lebih spesifik karena muatan kargo umumnya lebih besar dan kompleks. Pengirim sering membutuhkan penanganan khusus, pengawasan, atau perencanaan logistik yang lebih terperinci sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka.
Pengiriman Kargo yang dirancang untuk mengirimkan barang dengan total berat setiap paket yang lebih besar dan lebih banyak. Jenis barang yang dikirim melibatkan bahan pokok, furniture, sepeda motor, mobil, dan barang besar lainnya.
Di sisi lain, layanan pelanggan pada pengiriman reguler cenderung lebih terstandarisasi dan sederhana. Pengirim yang menggunakan pengiriman reguler biasanya mencari layanan yang efisien, andal, dan sesuai dengan jadwal pengiriman yang telah ditetapkan.
Paket Reguler yang dikhususkan untuk mengirimkan barang dengan ukuran kecil hingga sedang. Total berat setiap paket relatif ringan dan umumnya berisi makanan, pakaian, gadget, dokumen, dan barang-barang kecil lainnya, terutama yang berasal dari marketplace.
2. Total Berat Minimum Setiap Paket
Pengiriman kargo sering melibatkan barang-barang berukuran besar seperti mesin industri, peralatan konstruksi, kendaraan, atau peralatan berukuran besar lainnya. Ukuran barang kargo dapat melampaui batasan umum dalam pengiriman reguler, bahkan menggunakan dimensi atau volume sebagai ukuran pengiriman.
Terdapat fleksibilitas batasan ukuran dan berat dalam pengiriman kargo, memungkinkan pengiriman barang yang tidak memungkinkan dalam pengiriman reguler. Memiliki berat minimal paket sekitar 10 kg dan tidak lebih dari 100 kg.
Pengiriman reguler umumnya melibatkan barang berukuran sedang hingga kecil, seperti produk elektronik, pakaian, aksesoris, atau barang konsumen lainnya. Barang ini sesuai dengan batasan ukuran dan berat umum dalam pengiriman reguler, biasanya hingga 9,9 kilogram.
Dalam pengiriman reguler, kendaraan pengangkut kecil seperti van, mobil kurir, atau kurir motor digunakan untuk mengirimkan barang kecil dan ringan. Kendaraan pengangkut kecil memberikan kecepatan dan fleksibilitas dalam pengiriman dengan jadwal yang lebih cepat dan penanganan yang lebih responsif.
3. Tarif yang Diberikan pada Layanan
Pengiriman kargo sering melibatkan muatan yang lebih besar, berat, atau kompleks, yang membutuhkan penanganan, pengemasan, dan perawatan khusus. Hal ini dapat menghasilkan biaya yang lebih tinggi untuk menggunakan peralatan khusus, pengawasan yang lebih ketat, dan persyaratan logistik yang lebih kompleks.
Harga dihitung berdasarkan berat minimal paket 10 kg, yang sering kali lebih ekonomis jika berat barang melebihi 10 kg. Jasa pengiriman barang kargo dapat memberikan harga yang lebih murah untuk pengiriman barang yang berat.
Di sisi lain, pengiriman reguler seringkali melibatkan barang dengan ukuran dan berat yang lebih kecil, memungkinkan penggunaan metode pengiriman yang lebih standar dan efisien.
Harga dihitung berdasarkan berat per 1 kg, dengan tarif yang bersifat lebih fleksibel.
Selain itu, faktor-faktor lain seperti jarak pengiriman, jenis barang yang dikirim, rute pengiriman, ketersediaan layanan, kompleksitas pengemasan, layanan tambahan, skala ekonomi, dan pengaruh kompetisi juga dapat memengaruhi perbedaan biaya antara pengiriman kargo dan pengiriman reguler.
4. Estimasi Waktu Pengiriman
Perbedaan waktu pengiriman berasal dari kompleksitas dan persyaratan logistik yang berbeda dalam proses keduanya. Pengiriman kargo sering melibatkan barang dengan ukuran, berat, atau volume yang besar, sehingga memerlukan waktu lebih lama untuk persiapan, proses pengangkutan, penanganan, dan bongkar muat yang melibatkan prosedur yang lebih kompleks.
Memiliki estimasi waktu pengiriman yang lebih lama, berkisar antara 3-14 hari, karena memproses barang-barang berukuran besar dan memerlukan rute pengiriman terpisah.
Selain itu, pengiriman kargo sering menggunakan modal transportasi yang lambat, seperti kapal laut atau kereta api, yang memerlukan waktu perjalanan yang lebih lama.
Sebaliknya, pengiriman reguler umumnya melibatkan barang dengan ukuran dan berat yang lebih kecil, dan dilakukan secara terjadwal menggunakan moda transportasi yang lebih cepat, seperti truk atau pesawat terbang. Memiliki estimasi waktu pengiriman lebih cepat, sekitar 1-3 hari, karena menangani paket kecil yang mudah diantarkan ke alamat tujuan.
Dapatkan Harga Pengiriman Kargo Termurah di TrawLbens
Temukan pengalaman pengiriman barang yang lebih terjangkau dengan TrawLbens! Dapatkan harga cek cargo termurah untuk setiap pengiriman Anda dengan layanan kami yang inovatif.
Melalui platform cek cargo kami, Anda dapat mengakses informasi harga dengan cepat dan mudah, memberikan kejelasan dalam perencanaan logistik Anda. TrawLbens tidak hanya memberikan harga yang terjangkau, tetapi juga menyediakan transparansi penuh, memastikan Anda mendapatkan nilai maksimal untuk setiap pengiriman barang Anda.
Kemudahan mendapatkan harga cek cargo termurah hanya ada di TrawLbens. Kami memahami bahwa setiap pengiriman memiliki kebutuhan yang berbeda, itulah sebabnya TrawLbens menawarkan solusi yang dapat disesuaikan dengan anggaran Anda.
Dengan teknologi canggih dan pendekatan yang berfokus pada pelanggan, TrawLbens memberikan layanan cek cargo yang memudahkan, cepat, dan terjangkau. Percayakan logistik Anda kepada TrawLbens, dan nikmati pengalaman pengiriman yang efisien dan hemat biaya.