Diungkapkan, perbaikan kanal ini selain antisipasi banjir juga sebagai daerah resapan air untuk kebun warga dan jalan warga.
“Banyak manfaatnya kanal ini diperbaiki bukan untuk antisipasi banjir saja tapi juga daerah resapan air serta menjadi jalan alternatif bagi warga saya,” katanya.
Sementara itu, Manager Kebun Lagan, Nazarsyah Hutagalung mengatakan, panjang kanal yang diperbaiki ini mencapai 1,5 kilometer dengan kedalaman dua meter serta menelan biaya sebesar Rp200 juta.
“Kami mengunakan satu unit alat berat eksavator. Saya turun dan pantau langsung pengerjaan,” kata Nazarsyah didampingi Humas Kebun Lagan, Ferri Fadli. (rdr)