PADANG, RADARSUMBAR.COM – Operasi Patuh Singgalang 2021 telah selesai digelar selama lebih kurang 14 hari dan petugas yang berada di lapangan lebih banyak membubarkan kerumunan ketimbang memberikan pelanggaran terhadap pelanggar lalu lintas.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto saat menggelar konferensi pers bersama media Kamis (7/10/2021) siang mengatakan, dalam Operasi Patuh Singgalang 2021 pada 20 September hingga 3 Oktober 2021 itu pihaknya lebih fokus kepada pencegahan penyebaran Covid-19.
“Kita melaksanakan razia masker, rapid tes antigen dan patroli. Sedangkan, untuk kendaraan yang diperiksa ada 693 unit dan untuk pembubaran kerumunan ada 183 kali,” katanya.
Dia berharap, masyarakat Sumbar segera melakukan vaksin di tempat atau gerai yang telah disediakan Polda, Polres dan Pemerintah Daerah. “Untuk stok vaksin kita masih aman, jadi bagi masyarakat yang belum silakan ikut vaksinasi,” ujarnya.
Dijelaskan Satake, selama 14 hari Operasi Patuh Singgalang 2021 itu, pihaknya melakukan pembatasan dan pengendalian mobilitas. “Dalam penegakan prokes, kita melakukan pembubaran kerumunan 183 kali, razia masker 193 kali dan 521 orang dilakukan rapid test antigen. Kemudian, patroli sebanyak 12.788 kali,” sebut Satake.
Satake menambahkan, dalam pengendalian mobilitas, pihaknya memeriksa 693 mobil barang dan 91 diantaranya disuruh putar balik. “Data tersebut diatas dihimpun dari laporan Polres jajaran di bawah lingkup Polda Sumbar,” jelasnya.
Selain itu, Satake menjelaskan lagi alokasi vaksinasi Covid-19 yang dilakukan Polda Sumbar, yang digelar di Mapolda Sumbar, Rumah Sakit Bhayangkara dan klinik kesehatan yang ada di Polres Jajaran.
“Data sementara vaksinasi dari 4 Maret hingga 4 Oktober 2021, jumlah akumulasi vaksin yang terpakai 68.095 dosis. Rinciannya, vaksin Sinovac 17.123 dosis, astra zeneca 1.392 dosis, dan cornoval 49.580 dosis,” tutup Satake. (rdr)