JAMBI, RADARSUMBAR.COM – Gubernur Jambi, Al Haris sangat mendukung PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) Regional 4 (eks PTPN 6) Jambi.
Haris juga meminta selalu koordinasi dalam memperhatikan warga sekitar kebun apalagi dalam penggunaan Corporate Social Responsibility (CSR).
Pernyataan Gubernur ini, terungkap saat silaturahmi dengan petinggi PTPN IV Regional 4 Jambi di rumah Dinas Gubernur Jambi, Kamis (28/12/2023).
Tawa dan canda berlangsung hangat saat Gubernur menerima Region Head PTPN IV Regional 4, Ospin Sembiring, Senior Executive Vice President (SEVP) Bisnis Support Achmedi Akbar, SEVP Operation Ifri Handi Lubis, serta Corporate Secretary (Sekretaris Perusahaan), Muhammad Ridwan.
“Saya senang, saya dukung dan terus support merger PTPN menjadi sub holding PalmCo. Kita akan terus sinergi termasuk penggunaan CSR. Saya sudah pernah bertemu dan bicara tentang BUMN terutama PTPN dengan Erick Thohir, Menteri BUMN,” kata Al Haris.
Mantan Bupati Merangin dua periode ini mengaku pernah bicara dengan Menteri BUMN tentang bagaimana BUMN menjadi benar-benar lebih dapat profit besar tentu dengan cara murni sebagai perusahaan untuk berkreatifitas tanpa ada campur tangan dari pemerintah.
“Saya dengan Erick Thohir satu padu untuk kemajuan BUMN,” katanya.
Sebelumnya, Region Head PTPN IV Regional 4 Jambi, Ospin Sembiring menjelaskan bahwa pertanggal 01 Desember 2023 PTPN 6 Jambi telah merger dengan beberapa PTPN lain dibawah bendera Holding Perkebunan Nusantara III (Persero).
Dengan demikian, di Jambi menjadi PTPN IV Regional 4 Jambi dan Head Office Palmco berkantor pusat di Jakarta.
“Di Jambi menjadi regional 4. Saya sendiri Ospin Sembiring sebagai Region Head, ini didampingi SEVP Business Support Achmedi Akbar, SEVP Operation Ifri Handi Lubis. Dengan luasan areal kebun regional 4 mencapai sekitar 40 ribu hektare,” kata Ospin.
Ospin juga mengaku bahwa dia orang Jambi besar dan sekolah di Jambi karena orang tuanya berdomisili di Jambi di lorong Arizona, Sungai Sawang kota Jambi.
Mendapat tugas di Jambi bagi Ospin Sembiring sama saja dengan pulanhg ke kampung halamannya sendiri.
Tugas di Jambi membuatnya bisa membangun dan berbuat di kampung halaman terutama dalam bidang perkebunan.
“Saya ini orang Jambi, sekolah dan kuliah di Pertanian Unja tahun 1985. Sudah berputar tugas di Medan, Kalimantan, Riau dan di Jambi. Kata orang, kalau sudah minum air sungai Batanghari akan kembali lagi. ternyata benar,” imbuhnya. (rdr)