JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Sufmi Dasco Ahmad meminta kepada seluruh kader dan pendukung untuk tidak terlena dengan hasil survei yang memperlihatkan elektabilitas partai dan Prabowo-Gibran di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 terus naik.
Sufmi Dasco meminta seluruh kader terus bekerja keras hingga menang. Ritme perjuangan, katanya, perlu dijaga di samping tetap mendekatkan diri kepada rakyat.
“Jangan terlena, kita tidak boleh merasa puas, tetap harus bekerja keras untuk menuntaskan perjuangan kita. Dekatkan diri kepada rakyat dan selalu berhati-hati menjaga ritme perjuangan kita,” katanya, Selasa (2/1/2024) siang.
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI ini juga meminta kader dalam menghadapi tahun politik dengan riang gembira.
Pasalnya, ke depan pihak lawan akan mencari-cari kesalahan Prabowo-Gibran.
“Untuk itu jangan berkecil hati, harus tetap semangat, harus mengedepankan program-program partai kita, kita harus tetap mengedepankan kelebihan-kelebihan pasangan calon kita, mengedepankan kelebihan-kelebihan program pasangan calon kita untuk tujuan kita Indonesia Maju ke depan,” katanya.
Ia juga mengajak kader untuk menghadapi tantangan di tahun 2024 dengan penuh semangat. Ia mengingatkan agar selalu menyertai Tuhan yang Maha Esa dalam setiap perjuangan.
Sejumlah lembaga survei merilis temuan bahwa elektabilitas Partai Gerindra pada bulan Desember 2023 menjadi yang paling tinggi di antara partai politik peserta Pemilu 2024.
Indikator Politik Indonesia mencatat bahwa elektabilitas Partai Gerindra berada di angka 18,2 persen; Center for Political Communication Studies (CPCS) mendapati Gerindra unggul dengan elektabilitas mencapai 19,0 persen; dan Indometer menunjukkan elektabilitas Partai Gerindra naik tipis menjadi 18,5 persen.
Begitu pula dengan elektabilitas Prabowo-Gibran pada Desember tahun lalu. Indikator Politik Indonesia menyebut Prabowo-Gibran unggul dengan 46,7 persen, sementara Center for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia menyebut elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 43,7 persen. (rdr)