PADANG, RADARSUMBAR.COM – Informasi yang beredar, sebuah Panti Asuhan, Rumah Singgah dan Thafidz Jasmin Nabila Inayah sering dijara pemuda yang mengaku ketua pemuda di daerah tersebut.
Modus sebagai ketua pemuda dipakai untu meminta jatah dari setiap bantuan yang diberikan donatur ke panti asuhan tersebut.
Permasalahan penjarahan terhadap panti asuhan tersebut sempat viral dan akhirnya diselesaikan dengan jalan damai oleh kedua belah pihak. Sebelumnya Dewi Melinda Pengelola mengkonfirmasi peristiwa tersebut memang kerap kali terjadi.
Meski demikian, pihaknya bersama pemuda yang meminta jatah dari bantuan donator tersebut telah memilih jalur damai. “Kita tidak mau situasi itu mempersulit kedua belah pihak terutama panti asuhan yang baru dikelola ini,“ ujarnya.
Ia menyebutkan pihaknya tidak menutut pelaku dalam permasalahan yang menimpa panti asuhan. Pihak panti asuhan dan pelaku saat dimintai keterangan oleh polisi setempat memilih jalur damai, karena ia tidak mau meninggalkan panti asuhan terlalu lama ke kantor polisi.
“Anak-anak di panti asuhan perlu makan dan perlu dijaga. Saya khawatir jika terlalu sering akan menelantarkan anak panti asuhan di sini,” katanya. (*)
Komentar