Sebagian Fresh Graduate yang Lolos CPNS Dikirim ke IKN, Khususnya yang Punya Talenta Digital

Ilustrasi tes CPNS. (net)

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Sebagian lulusan baru alias fresh graduate yang lolos rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) atau Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 nanti dipastikan bakal diarahkan ke IKN Nusantara. Informasi ini diungkap oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, jumlah formasi fresh graduate di CASN 2024 mencapai sebanyak 690.822 orang.

“Kemarin sudah dijelaskan (sebagian lulusan fresh graduate bakal dikirim ke IKN),” ucap Anas di kantor Kementerian PANRB, Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (8/1/2023).

Selain itu, Anas mengatakan bahwa pihaknya masih belum memperbarui jumlah insentif yang akan diberikan bagi PNS yang akan pindah ke IKN. Namun, ia memastikan sebagian fresh graduate bertalenta-talenta digital yang lolos CASN 2024 akan dikirim ke IKN Nusantara.

“Belum, belum (sudah ada nilai jumlah insentif). Tapi talenta digital untuk ASN akan dikirim ke sana sebagian. Nah kan masih nunggu. Kita ini umumkan yang lain mengusulkan. IKN butuh berapa, Pemda ini berapa, kementerian ini berapa. Kita, kan, enggak bisa langsung kirim,” jelasnya.

Sebelumnya berdasarkan catatan detikcom, penjelasan Anas terkait hal tersebut adalah Presiden Joko Widodo telah memerintahkan agar para fresh graduate difokuskan untuk kebutuhan aparatur negara di IKN. Kendati demikian, ia menjelaskan pemerintah sedang menghitung jumlah formasi lulusan fresh graduate yang akan pindah tersebut.

“Nanti akan kita hitung sesuai dengan kebutuhan Kementerian lembaga yang akan pindah ke IKN,” ungkap Anas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2024).

Di sisi lain, ia juga menuturkan PNS di IKN juga akan bekerja lebih lincah. Pemerintah merancang sebuah sistem berbasis elektronik di wilayah tersebut.

Apalagi nanti sistem pemerintah berbasis elektronik, termasuk platform tunggal dari ASN sedang diselesaikan dalam bulan ini, sehingga dengan demikian cara kerja ASN ke depan akan lebih lincah, lebih efektif, dan pelayanan publiknya akan lebih berdampak. (rdr/detik)

Exit mobile version