JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Sedikitnya dua orang tewas akibat pesawat Cessna bermesin ganda jatuh di kawasan permukiman di California Selatan, AS, Senin (11/10) sore waktu setempat.
“Kami memiliki beberapa kasus kematian yang terkonfirmasi, tidak tahu berapa banyak persisnya,” kata Justin Matsushita, wakil kepala pemadam kebakaran kota Santee, dalam sebuah pernyataan kepada wartawan, dikutip dari CNN, “Setidaknya ada dua yang dikonfirmasi meninggal.”
Petugas SAR tampak sedang mencari korban di antara reruntuhan bangunan. “Ini TKP yang cukup brutal bagi kami, dan kami mencoba menyisirnya,” lanjut Matsushita.
Dua rumah di kawasan Santee di San Diego County menjadi yang paling terdampak akibat insiden pesawat itu, dengan dua atau tiga rumah lainnya turut mengalami kerusakan. Beberapa jam setelah kecelakaan, lokasi masih tampak terbakar. Beberapa kendaraan, termasuk truk boks, terbakar ketika kru darurat tiba di tempat kejadian. Puing-puing berserakan di kawasan perumahan, dengan listrik yang dimatikan di sekitar 10 rumah di daerah tersebut saat penyelidik mengevaluasi kerusakan.
Video yang direkam oleh OnScene.TV menunjukkan truk UPS yang terbakar parah. Sejauh ini belum terkonfirmasi jumlah penumpang yang berada di dalam Cessna 340A. “Kami yakin siapa pun yang ada di dalamnya yang mengalami cedera tak bisa bertahan,” lanjut Matsushita.
SMA Santana, yang berada dekat dengan lokasi insiden, men-tweet bahwa semua siswa aman dan insiden itu terjadi beberapa blok dari sekolah. Departemen Sheriff San Diego County memperingatkan warga untuk menjauh dari daerah tersebut. Sementara, Palang Merah telah mendirikan tempat penampungan sementara bagi penduduk yang mengungsi akibat insiden tersebut.
Administrasi Penerbangan Federal (FAA) mengatakan akan merilis nomor ekor pesawat Cessna 340 yang jatuh sekitar pukul 12:14 malam itu setelah penyelidik memverifikasinya di lokasi.
“FAA dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional akan menyelidiki. NTSB akan bertanggung jawab atas penyelidikan dan akan memberikan pembaruan tambahan. Tidak ada lembaga yang mengidentifikasi orang-orang yang terlibat dalam kecelakaan pesawat,” lanjut pernyataan itu. (cnnindonesia.com)