Kapal Nelayan Sibolga Tenggelam di Perairan Tiku Agam, Satu Selamat Dua Belum Ditemukan

"Satu nelayan atas nama Riko Rikardo (22) warga Sibolga ditemukan nelayan Ujuang Labuang, Gasang Gadang, Kecamatan Tanjungmutiara di perairan saat berada diatas tutup kotak pendingin ikan"

Seorang nelayan sedang dirawat di Puskesmas Gasan Gadang, Selasa (12/10). (Antarasumbar/Dok Satpol Air Agam)

LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Satu unit kapal nelayan Sibolga, Sumatera Utara tenggelam di perairan Tiku, Kecamatan Tanjungmutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat saat menangkap ikan di daerah itu pada Senin (11/10) sekitar pukul 05.00 WIB.

Akibat kejadian itu, tiga nelayan ikut tenggelam dan satu orang ditemukan dalam kondisi selamat oleh nelayan Ujung Labuang, Kecamatan Tanjungmutiara, Selasa (12/10) pagi.

“Satu nelayan atas nama Riko Rikardo (22) warga Sibolga ditemukan nelayan Ujuang Labuang, Gasang Gadang, Kecamatan Tanjungmutiara di perairan saat berada diatas tutup kotak pendingin ikan,” kata Kapolres Agam, AKBP Dwi Nur Setiawan didampingi Kabag Humas Polres Agam AKP Nurdin dan Kasat Pol Air Polres Agam AKP Supartono di Lubukbasung, Selasa.

Ia mengatakan, korban langsung dibawa nelayan ke Puskesmas Gasan Gadang dan masih dirawat di Puskesmas tersebut.

Sedangkan dua nelayan lainnya atas nama Situmorang (52) dan Tumeang (30) belum ditemukan dan masih dicari oleh tim gabungan bersama nelayan setempat. “Kita berharap dua korban ditemukan dalam keadaan selamat,” katanya.

Ia mengatakan, kejadian itu berawal dari kapal yang berisi tiga orang nelayan asal Sibolga itu dari Kota Padang menuju Simbolga, Sabtu (9/10). Sesampai di Tiku, tambahnya kapal tersebut sempat menyandar di Pasia Tiku, Kecamatan Tanjungmutiara, Minggu (10/10) pagi. Namun mereka pergi berlayar pada Minggu (10/10) sore.

Pada Minggu (10/10) malam, kapal itu menangkap ikan di perairan Tiku sekitar 30 mil dari bibir pantai dan air masuk ke dalam kapal pada Senin (11/10) sekitar pukul 05.00 WIB. “Ketiga nelayan mencoba untuk membuang air, tapi tidak bisa, sehingga kapal tenggelam dan mereka terpisah,” katanya. (ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version