JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Penembakan terjadi di U.S Postal Service (USPS) atau Layanan Pos AS. Dua pekerja ditembak mati pada Selasa 12 Oktober 2021 di sebuah fasilitas pos di Memphis.
Seorang karyawan ketiga yang diidentifikasi sebagai penembak meninggal karena tembakan yang dilakukan sendiri, kata pihak berwenang. Itu adalah penembakan profil tinggi ketiga di atau dekat kota Tennessee barat itu dalam beberapa minggu.
Inspektur Pos AS Susan Link mengatakan tiga pekerja pos ditemukan tewas setelah penembakan di East Lamar Carrier Annex di lingkungan Memphis yang terkenal.
Juru bicara FBI Lisa-Anne Culp mengatakan penembakan itu dilakukan oleh petugas layanan pos ketiga, yang kemudian menembak dirinya sendiri. Sejauh ini tidak ada identitas atau motif yang dirilis oleh Link atau Culp pada konferensi pers singkat Selasa sore. Penembakan itu terjadi di fasilitas kantor pos di lingkungan Orange Mound yang bersejarah, tenggara pusat kota Memphis.
Jalan menuju kompleks diblokir oleh polisi Selasa sore setelah penembakan, dan FBI, Layanan Inspeksi Pos AS dan otoritas federal lainnya menggelar penyelidikan. Para pengamat yang menyaksikan aktivitas polisi berbicara di dekat sebuah toko serba ada di persimpangan. Di dekatnya, petugas memblokir jalan dengan pita dan barikade TKP kuning. Beberapa mobil melambat saat mereka melewati polisi dan wartawan.
Sebuah mobil empat pintu berwarna putih ditarik dari tempat kejadian, tetapi tidak jelas milik siapa. “Layanan Pos sedih atas peristiwa yang terjadi hari ini di Memphis,” kata USPS dalam sebuah pernyataan. “Pikiran kami bersama anggota keluarga, teman, dan rekan kerja dari individu yang terlibat. Layanan Pos akan menyediakan sumber daya untuk semua karyawan di East Lamar Carrier Annex dalam beberapa hari dan minggu mendatang.”
Sebelumnya juga terjadi penembakan
Kekerasan itu menyusul penembakan lain di daerah Memphis dalam beberapa pekan terakhir. Saat itu, pemilik waralaba dari konter sushi di dalam toko kelontong Kroger di pinggiran Collierville secara fatal menembak satu orang dan melukai 14 lainnya sebelum bunuh diri pada 23 September, kata penyelidik.
Seminggu kemudian, seorang remaja laki-laki tertembak dan terluka parah di dalam sekolah Memphis dan polisi menahan seorang anak laki-laki kedua yang diyakini sebagai penembak. Perwakilan AS Steve Cohen, seorang Demokrat Memphis, menyebut kantor pos itu “situs kekerasan senjata terbaru” di daerah Memphis.
“Penembakan hari ini di fasilitas pos di Orange Mound adalah contoh lain mengapa saya khawatir bahwa terlalu banyak senjata di luar sana dan dimiliki oleh orang-orang yang tidak dapat mengendalikan kemarahan mereka,” kata Cohen dalam sebuah pernyataan. “Saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada semua orang yang terkena dampak peristiwa mengerikan ini.”
Insiden hari Selasa terjadi 11 tahun setelah penembakan kantor pos fatal lainnya di West Tennessee. Pada 18 Oktober 2010, dua pekerja pos ditembak mati selama perampokan di sebuah kantor pos di kota pedesaan Henning, yang terletak sekitar 50 mil (80 kilometer) utara Memphis. Kantor pos itu dinamai untuk menghormati karyawan yang terbunuh Paula Robinson dan Judy Spray minggu lalu. (liputan6.com)