LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Agam, Sumatera Barat meminta peran aktif warga dalam melaporkan pelanggaran Pemilu serentak 2024, agar pesta demokrasi berjalan dengan baik.
“Laporkan setiap ada pelanggaran pemilu ke anggota Panwaslu tingkat nagari, kecamatan maupun kabupaten,” kata Koordinator Devisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Agam Yuhendra di Lubuk Basung saat sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif keterlibatan masyarakat dalam mengawasi dan melawan politik uang pada Pemilu 2024 di Hotel Sakura Syariah, Selasa.
Ia mengatakan partisipasi warga sangat dibutuhkan dalam mencegah pelanggaran pemilu, mengingat petugas sangat minim.
Apalagi mendekati pemilihan yang tinggal beberapa hari lagi, sehingga potensi pelanggaran cukup tinggi mulai dari politik uang, maupun pelanggaran lainnya.
“Beberapa hari lagi akan masuk minggu tenang yang sangat rentan dengan politik uang,” katanya.
Ia mengakui tahapan pemilu sudah berjalan dan Bawaslu Agam terus memaksimalkan pengawasan dalam mencegah terjadinya pelanggaran.
Untuk mencapai target tersebut, Bawaslu Agam melibatkan seluruh komponen mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, lembaga sosial dan lainnya dalam pencegahan pelanggaran tersebut.
“Saya berharap informasi yang diperoleh dapat disampaikan kepada masyarakat lainnya, sehingga dapat meminimalisir pelanggaran,” katanya.
Sementara Kepada Sekretariat Bawaslu Agam Yulizamra menambahkan peserta sosialisasi sebanyak 70 orang yang berasal dari Bawaslu Agam, TNI, Polri, tokoh masyarakat, tokoh adat, organisasi masyarakat dan lainnya.
“Narasumber berasal dari akademisi yakni Dr Joni Zulhendra dan Aidil Aulya,” katanya.
Ia menambahkan peran dan dukungan masyarakat dibutuhkan dengan harapan pemilu yang tinggal beberapa hari lagi dapat terselenggara secara baik, aman, demokratis, berkualitas, jujur dan adil sesuai dengan cita-cita maupun harapan bersama. (rdr/ant)