Untuk mencapai target tersebut, Bawaslu Agam melibatkan seluruh komponen mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, lembaga sosial dan lainnya dalam pencegahan pelanggaran tersebut.
“Saya berharap informasi yang diperoleh dapat disampaikan kepada masyarakat lainnya, sehingga dapat meminimalisir pelanggaran,” katanya.
Sementara Kepada Sekretariat Bawaslu Agam Yulizamra menambahkan peserta sosialisasi sebanyak 70 orang yang berasal dari Bawaslu Agam, TNI, Polri, tokoh masyarakat, tokoh adat, organisasi masyarakat dan lainnya.
“Narasumber berasal dari akademisi yakni Dr Joni Zulhendra dan Aidil Aulya,” katanya.
Ia menambahkan peran dan dukungan masyarakat dibutuhkan dengan harapan pemilu yang tinggal beberapa hari lagi dapat terselenggara secara baik, aman, demokratis, berkualitas, jujur dan adil sesuai dengan cita-cita maupun harapan bersama. (rdr/ant)