BANDUNG, RADARSUMBAR.COM – Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka meminta seluruh relawan menjaga tempat pemungutan suara (TPS) hingga larut malam guna mencegah terjadinya kecurangan saat hari pencoblosan dan penghitungan suara.
“Kawal TPS-nya sampai malam. Jangan sampai ada kecurangan-kecurangan yang terjadi di TPS. Jadi, saya mohon, Bapak dan Ibu semua, untuk ikut mengawal suara-suara yang ada di TPS,” kata Gibran saat kampanye akbar “Posko Pemilih Prabowo-Gibran (Kopi Pagi)” di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat sore.
Gibran menekankan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh pihak untuk memastikan hasil pemilu yang mencerminkan kehendak rakyat secara utuh.
“Tanggal 14 Februari, saya ingatkan sekali lagi, jangan sampai golput (golongan putih). TPS-nya dijaga. Setuju, ya,” tambah Gibran Rakabuming.
Dia juga meminta kepada para pendukungnya jangan sampai ada yang tidak memberikan hak suara pada 14 Februari mendatang, meskipun beberapa survei menyatakan elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran mencapai lebih dari 50 persen.
“Jangan terlena dengan hasil survei yang sudah tinggi, pokoknya kita kawal terus,” tegasnya.
Wali Kota Surakarta itu berharap langkah mengawal TPS itu akan menunjukkan kepercayaan kepada masyarakat terhadap integritas dan keadilan dalam proses pemilu.
Gibran mengatakan dirinya bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan terus melanjutkan program yang telah direncanakan dan dijalankan oleh pemerintahan Jokowi supaya Indonesia menjadi lebih baik.
“Bapak dan Ibu pasti setuju kan kalau program-program yang ada sekarang dilanjutkan, PKH (Program Kartu Harapan), KIS (Kartu Indonesia Sehat), KIP (Kartu Indonesia Pintar). Nanti akan dilanjutkan dan cakupannya akan diperluas,” ujar putra sulung Jokowi itu.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Masa kampanye Pemilu 2024 berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Setelah masa kampanye, ada masa tenang pada 11-13 Februari 2024. Kemudian, jadwal pemungutan suara berlangsung serentak pada 14 Februari 2024. (rdr/ant)