Keren! Ada Sembilan Warisan Geologi yang Diakui Kementerian ESDM di Pasbar

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia mengakui sembilan titik warisan geologi di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat sebagai warisan geologi yang perlu dijaga.

Bukik Karang Putih di Pasbar.

PASBAR, RADARSUMBAR.COM – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia mengakui sembilan titik warisan geologi di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat sebagai warisan geologi yang perlu dijaga.

Kepala Dinas Pariwisata Pasaman Barat, Decky H Sahputra di Simpang Empat, Kamis, mengatakan pengakuan itu berdasarkan surat Keputusan Menteri ESDM nomor 191.K/HK.02.MEM.G/2021. “Sembilan titik tersebut tersebar di seluruh wilayah Pasaman Barat yang akan menjadi warisan geologi yang diakui secara nasional,” katanya.

Ia mengatakan dalam surat keputusan itu ada sebanyak 38 situs warisan geologi (Geosite) di Sumbar. Sembilan titik berada di Pasaman Barat yakni Bukit Karang Putih di Nagari Pinaga Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman, Kompleks Telaga Gunung Talamau, di Nagari Pinaga Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman, Lava Gunung Talamau di Nagari Lubuak Landua Aua Kuniang,

Kemudian, Kecamatan Pasaman dan Batu Lipek Kain Kinali di Nagari Sigunanti Kecamatan Kinali, Air Terjun Batu Merah Kajai di Nagari Kajai Selatan Kecamatan Talamau, Kompleks Air Terjun Batang Tiyu di Nagari Tinggam Harapan Kecamatan Talamau, Ngalau Baliak Alam di Nagari Seberang Kenaikan Kecamatan Gunung Tuleh.

Kemudian, Kompleks Batuan Pra-Tersier Sipangijo di Nagari Bahoras Kecamatan Gunung Tuleh dan Kaldera Danau Laut Tinggal di Nagari Situak Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang. “Dari Sembilan titik yang kita ajukan itu semuanya diakui sebagai warisan geologi yang perlu kita jaga,” sebutnya.

Selain itu, katanya Gubernur Sumbar telah mengeluarkan keputusan bahwa Geopark Talamau merupakan sebagai satu dari 19 daya tarik wisata unggulan Sumbar. Kemudian, sekitar 21 titik lagi warisan geologi Pasaman Barat yang akan diajukan untuk bisa dijadikan sebagai warisan geologi nasional.

Warisan geologi, katanya bertujuan untuk melindungi dan melestarikan nilai geoheritage sebagai rekaman sejarah geologi yang pernah atau sedang terjadi. Selain itu sebagai objek penelitian, pendidikan kebumian, dan geowisata. “Kebetulan untuk Pokja geopark di Pasaman Barat saya dipercayai dan di-SK- kan bupati sebagai ketua umunya,” ujarnya.

Ia menambahkan di sektor ekonomi, warisan geologi dapat meningkatkan perekonomian kreatif setempat. Salah satunya melalui pengembangan pariwisata dan inovasi produk wisata lainnya. “Hal ini mendorong masyarakat setempat untuk meningkatkan kapasitas dirinya baik dari segi pemanfaatan maupun konservasi,” katanya. (rdr)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version