Artinya adalah harus melepas saluran udara untuk menutupnya, akan tetapi harus pastikan penutupnya cukup kuat supaya tidak terhisap.
Tetapi, cara tersebut memiliki risikonya yang lumayan besar. Sebab, pada saat buka kap mesin, tangan bisa saja melepuh terkena air radiator yang sewaktu-waktu bisa meledak. “Cara lain yang bisa dilakukan dengan mengeluarkan atau menyedot solar yang ada ditangki, ini pun dengan catatan jika kondisi memungkinkan,” kata Didi.
Namun, Didi kembali menjelaskan, bahwa cara itu sama sekali tidak aman. Pasalnya, beragam risiko yang bisa ditimbulkan, mulai merusak mesin dan yang paling parah menyebabkan mobil terbakar. Cara yang paling aman adalah, pastikan tuas transmisi berada pada posisi netral (N), tarik tuas rem, segera keluar dari mobil dan menjauh.
Tunggu sampai solar dalam tangki habis atau terjadi kerusakan lain yang menghentikan pasokan bahan bakar. “Memang membutuhkan waktu yang lama, namun cara ini paling aman dan tidak akan menimbulkan risiko yang berbahaya bagi pengendara,” ucapnya. (kompas.com)