Dengan adanya pemanfaatan aset dan lahan milik BUMN tersebut, maka akan meringankan beban negara menjadi lebih efisien dan dirasa tidak perlu lagi menyewa hotel-hotel untuk isolasi mandiri bagi masyarakat yang terpapar Covid-19 ini.
“Jadi kita tidak perlu juga menyewa hotel-hotel untuk isolasi mandiri, tapi kita perlu juga memanfaatkan aset-aset BUMN yang ada. Jadi kalau tidak digunakan dan dimanfaatkan sayang dan mubazir,” jelas Andre.
Menanggapi hal itu, Menteri BUMN Erick Thohir berjanji akan berusaha sebaik mungkin untuk mengkonversi aset-aset dan lahan milik BUMN menjadi rumah sakit darurat ataupun tempat isolasi mandiri bagi masyarakat yang terpapar Covid-19.
“Atas saran dari teman-teman Komisi VI DPR RI tadi yang menyarankan untuk mengconvert dari pada gedung-gedung aset BUMN untuk isolasi mandiri nanti kita akan coba push,” ujar Erick.
Erick menjelaskan, bahwa saat ini fasilitas yang ada di perusahan-perusahaan milik BUMN yang dijadikan tempat untuk isolasi mandiri sudah mulai penuh juga.
“Nah alhamdulillah kemarin juga sudah Ada kesepakatan dengan Kemenkes bahwa standarisasi yang telah dilakukan oleh Rumah Sakit Pertamina menjadi acuan dari paket isolasi mandiri. Dan kini juga sudah Ada permenkes nya melalui telemedicine dan ini bisa menekan cost yang membebani negara,” katanya. (*)





















