Pihaknya memprediksi ekonomi Sumatera Barat tumbuh akibat tradisi mudik perantau ke Ranah Minang saat libur Lebaran 2023.
Dia mengatakan ada dua gelombang perantau Sumbar pulang ke Ranah Minang sebelum Idul Fitri dan juga setelah Idul Fitri.
“Saat ini mereka yang ingin berhari raya pulang ke Sumbar sebelum Lebaran dan nanti perantau yang berniaga pulang ke Sumbar setelah Idul Fitri,” kata dia.
Menurut dia banyaknya perantau yang pulang kampung ini memberikan dampak ekonomi yang bagus bagi daerah.
Selain itu harga kebutuhan pangan di Sumbar juga cukup stabil setelah dilakukan sejumlah upaya agar harga kebutuhan pokok tidak naik terlalu tinggi.
“Kita lihat harga cabai yang cenderung stabil serta beras yang aman. Beberapa komoditas yang tinggi seperti telur dan bawang merah,” kata dia. (rdr/ant)