SOLOK, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota Solok, Sumatera Barat melakukan gerakan panen raya padi yang telah ditanam di seluruh lahan persawahan untuk menyiasati dampak negatif fenomena El Nino yang melanda hampir di seluruh wilayah Indonesia.
Kepala Dinas Pertanian Kota Solok Zulkifli di Solok, Selasa, mengatakan ,selain menyiasati dampak negatif fenomena El Nino, gerakan panen raya padi juga bertujuan untuk menanggulangi inflasi dan menjamin ketersediaan pangan, terutama tanaman padi di daerah itu.
Gerakan panen raya itu yang akan dilaksanakan pada 17 November 2023 itu dimaksudkan untuk memberikan apresiasi dan motivasi kepada petani Kota Solok yang tetap semangat dan mampu melaksanakan usaha tani, meski secara nasional Indonesia juga terdampak El Nino.
“Perkembangan pertumbuhan padi akan selalu dipantau, survei dan monitoring akan dilaksanakan setiap hari di sawah calon lokasi untuk mempersiapkan acara panen raya ini,” kata Zulkifli.
Berkaitan dengan acara panen raya tersebut, Dinas Pertanian Kota Solok berkolaborasi dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan Sekretariat Daerah Kota Solok untuk mempersiapkan acara panen yang rencananya akan dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi.
“Selain itu, juga akan dihadiri pejabat Dinas Perkebunan Tanaman Pangan Hortikultura Provinsi Sumbar, Dinas Pangan Provinsi Sumbar, Forkopimda Provinsi Sumbar, Forkompimda Kota Solok, LKAAM, Niniak Mamak, Bundo Kanduang dan seluruh kelompok tani di kota Solok,” ucap dia.
Komentar