NIAS, RADARSUMBAR.COM — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nias menyelenggarakan Deklarasi Pemilu Damai sebagai bagian dari tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Deklarasi ini dihadiri oleh kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Nias untuk periode 2024-2029, yakni pasangan nomor urut 1, Ya’atulo Gulo bersama Arota Lase dan pasangan nomor urut 2, Alinuru Laoli bersama Faozanolo Zai di halaman Kantor KPU Kabupaten Nias, Selasa (24/9/2024).
Ketua KPU Kabupaten Nias, Elisati Zandroto menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan selama proses Pilkada berlangsung.
Ia juga mengungkapkan bahwa tahapan demi tahapan Pilkada di Kabupaten Nias sudah berjalan sesuai rencana, salah satunya adalah pelaksanaan Deklarasi Pemilu Damai.
Deklarasi ini, menurut Elisati, bukan hanya formalitas semata, melainkan merupakan ajakan konkret kepada seluruh pihak yang terlibat untuk menciptakan suasana pemilu yang kondusif.
“Hari ini, kita mendengar langsung komitmen dari pasangan calon dan partai politik untuk menciptakan suasana kampanye yang damai dan kondusif. Ini adalah komitmen bersama demi terciptanya Pilkada yang jujur, aman, dan berintegritas,” ujar Elisati.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal setiap tahapan Pilkada hingga selesai. “Kami berharap deklarasi ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi wujud nyata dari keinginan kita bersama untuk menyukseskan Pilkada yang damai dan aman di Kabupaten Nias,” lanjut Elisati.
Pembacaan Naskah Deklarasi Pemilu Damai
Setelah membuka acara secara resmi, Elisati Zandroto memimpin pembacaan naskah Deklarasi Pemilu Damai. Naskah tersebut berisi komitmen dari para pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Nias, partai politik pengusung, serta tim kampanye untuk menjaga integritas dan kedamaian selama masa kampanye.
Dalam deklarasi tersebut, para peserta berjanji untuk mewujudkan pemilihan yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
“Kami, calon Bupati dan Wakil Bupati Nias, partai politik pengusung, beserta tim kampanye dan para pendukung, berjanji mewujudkan pemilihan yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.”
“Kami berkomitmen untuk melaksanakan kampanye yang aman, tertib, dan damai, tanpa hoaks, politisasi SARA, dan politik uang.”