JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Aryan Khan, putra sulung superstar Bollywood Shah Rukh Khan (SRK), terlibat kasus penyalahgunaan narkotika. Aryan ditangkap dalam penggerebekan di kapal pesiar pada Sabtu (2/10) waktu setempat oleh Biro Pengendalian Narkotika India (NCB). Dia ditangkap bersama tujuh orang lain yang terlibat dalam pesta narkoba. Pihak NCB melakukan penahanan sementara terhadap delapan orang itu hingga hari ini (5/10).
Dalam penangkapan tersebut, NCB mengantongi barang bukti berupa 13 gram kokain, 21 gram chara, 22 butir pil MDMA, dan 5 gram MD. Selain itu, ada barang bukti berupa chat WhatsApp antara Aryan, Arbaaz Merchant, dan Munmun Dhamecha. Mereka sama-sama ditangkap pada Sabtu malam.
Dalam percakapan itu, ketiganya dinilai aktif berhubungan dengan pengedar dan supplier barang haram. Mereka dituduh bersalah karena melakukan pembelian, memiliki, dan menggunakan narkoba. Ketiganya dinyatakan melanggar empat pasal dalam perundang-undangan terkait narkotika.
SRK pun bergerak cepat. Aktor berjuluk Raja Bollywood itu segera menunjuk Satish Maneshinde, pengacara termahal di India, untuk mewakili putranya. Minggu (3/10), Maneshinde meminta pembebasan dengan jaminan. Dia keberatan karena penahanan dilakukan hanya berdasar chat WhatsApp.
“Aryan tidak punya tiket, kabin, atau tempat duduk di kapal itu. Dia ada di sana karena diundang. Tidak ada temuan terkait dirinya,” ucapnya, sebagaimana dikutip NDTV.
Dalam sidang perdana kemarin (4/10) sore di pengadilan Mumbai, pihak NCB menyatakan telah memeriksa pemasok narkotika sesuai kontak di chat Aryan. Mereka menemukan barang haram dalam jumlah besar dan ditengarai untuk diperjualbelikan. Kedelapan orang –termasuk Aryan– akan diperiksa lebih lanjut.