“Rakyat harus kami tolong dari seluruh sektor, kami perbaiki tempat tinggalnya, tingkatkan ekonominya, bantu permodalannya, selamatkan pendidikan anak-anaknya, perbaiki akhlak generasi penerusnya,” kata Erman.
Wako sebelumnya juga menyebut Rancangan APBD Tahun 2023 senilai Rp 750,7 miliar disusun secara sistematis dalam pencapaian target sebagaimana dituangkan dalam RPJMD Kota Bukittinggi Tahun 2021 sampai 2026.
“Untuk Tahun 2023 tema pembangunan daerah adalah “Keberlanjutan Pemenuhan Kebutuhan Dasar dan Penguatan Ekonomi Kerakyatan Dalam Rangka Pemulihan Pasca Pandemi”, tema ini diselaraskan dengan Pembangunan Nasional dan Provinsi,” katanya.
Ia menegaskan pembangunan daerah Tahun 2023 diarahkan untuk peningkatan ekonomi kerakyatan, pengembangan sektor pendidikan, pengembangan sektor kesehatan dan lingkungan.
Wako mengatakan hasil dari bergerak dan berjalannya pemerintah Kota Bukittinggi di jalur yang tepat mulai dipanen, selama tahun 2022, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp127 miliar, angka PAD itu tertinggi dalam 10 tahun terakhir. (rdr/ant)